“Saya melihat Chef Akira Back pertama kali dari sebuah acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi di US, dan jujur saja, saya takut terhadap Chef Akira,” ujar Chef Andri Dionysous dengan gelak tawa.
Pada tahun 2008 Chef Andri memutuskan untuk pindah ke Las Vegas untuk memulai jenjang karier yang baru. Walaupun saat itu ia tidak mempunyai tempat tinggal ataupun pekerjaan, hanya dengan berbekal nekat dan bakat, Chef Andri mengadu nasib di kota baru tersebut, di sinilah kemudian Chef Andri memulai perjalanannya dengan Chef Akira.
“Saya datang ke restorannya mengenakan kemeja rapi siap untuk melakukan wawancara kerja, namun Chef Akira hanya melontarkan beberapa pertanyaan lalu menyuruh saya untuk pergi ke dapur dan mulai memasak. Saya bahkan tidak membawa baju chef!” tuturnya.
Ia kemudian menghabiskan tiga jam lebih berada di dapur, dan menurut Chef Akira hal tersebut merupakan pertanda yang bagus. Turut serta dalam ekspansi restoran Chef Akira di berbagai negara, pada tahun 2014 Chef Andri kembali ke Jakarta untuk membuka restoran Akira Back pertama di Indonesia. (AU) Foto: dok. Adelli Arifin
Pada tahun 2008 Chef Andri memutuskan untuk pindah ke Las Vegas untuk memulai jenjang karier yang baru. Walaupun saat itu ia tidak mempunyai tempat tinggal ataupun pekerjaan, hanya dengan berbekal nekat dan bakat, Chef Andri mengadu nasib di kota baru tersebut, di sinilah kemudian Chef Andri memulai perjalanannya dengan Chef Akira.
“Saya datang ke restorannya mengenakan kemeja rapi siap untuk melakukan wawancara kerja, namun Chef Akira hanya melontarkan beberapa pertanyaan lalu menyuruh saya untuk pergi ke dapur dan mulai memasak. Saya bahkan tidak membawa baju chef!” tuturnya.
Ia kemudian menghabiskan tiga jam lebih berada di dapur, dan menurut Chef Akira hal tersebut merupakan pertanda yang bagus. Turut serta dalam ekspansi restoran Chef Akira di berbagai negara, pada tahun 2014 Chef Andri kembali ke Jakarta untuk membuka restoran Akira Back pertama di Indonesia. (AU) Foto: dok. Adelli Arifin