Upaya ramah lingkungan dalam lingkup dunia mode kian terus menjalar. Salah satu langkah yang cukup tidak asing di telinga kita adalah menjual barang pre-loved atau barang yang telah dipakai sebelumnya tetapi masih punya nilai jual.
HuntStreet.com yang juga merupakan platform penyediaan ruang penjualan barang-barang mode, kali ini bekerja sama dengan Setali Indonesia untuk mempersembahkan kembali acara amal tahunan bertajuk #Hunt2save.
Dengan tema tahun ini, yakni Re-Loved, kita diajak untuk sadar akan masalah keberlanjutan yang sedang terus diupayakan di dunia mode. Selain Setali, HuntStreet.com juga berkolaborasi dengan para desainer untuk melakukan upcycling dari ragam produk pakaian yang sebelumnya pernah digunakan.
Sabrina Joseph, selaku pendiri dari HuntStreet, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi kewajiban dalam meningkatkan kesadaran tentang budaya yang lebih peduli terhadap siklus kegunaan barang yang kita miliki, moden maupun bukan mode.
“Ada kebutuhan mendesak yang membuat kita seharusnya lebih sadar akan masalah lingkungan. Memang fakta bahwa industri fashion adalah menghasil polusi atau sampah nomor dua di dunia,” ujar Sabrina.
Ia juga menambahkan bahwa model bisnis dari HuntStreet sendiri merupakan ekonomi sirkular yang mendorong pembelian dan penjualan kembali dari barang pre-loved untuk mengurangi pemborosan mode secara signifikan.
Pakaian hasil dari upcycling dari para desainer, akan dilelang bersama pada Jumat, 29 November mendatang di Pacific Place Mall Jakarta. Ada pun desainer dan label yang ikut terlibat, antara lain Wilsen Willim, It’s Aloes, Yosep Sinudarsono, M by Mischa, Stella Rissa, Tangan x One Fine Sky, Reves Studio, Rinda Salmun, dan Ikat Indonesia.
Hasil dari lelang tersebut, akan disumbangkan untuk Setali Indonesia. Acara #Hunt2Save dibuka untuk publik dari 22 November hingga 8 Desember 2019 mendatang, di Level Ground Pacific Place Mall Jakarta. (FH) Foto: Ideas