Upaya Fashion Berkelanjutan Persembahan Levi’s
Mengajak deretan pemimpin muda yang inspiratif, Levi’s menggagaskan kampanye fashion berkelanjutan bertema Buy Better Wear Longer.
21 Apr 2021


Emma Chamberlain
3 / 6

 

Mengikuti tren fashion memang tidak akan pernah ada habisnya. Musim berganti musim, tren hilir mudik berganti. Model pakaian yang sudah ketinggalan dengan mudahnya disingkirkan oleh pemiliknya tanpa ada upaya berkelanjutan. Misalnya saja, mendaur ulang, menjual ke toko secondhand, atau menyumbangkannya ke orang-orang yang membutuhkan. 

Konsep fast fashion nyatanya menjadi penyumbang emisi global bahkan menghasilkan limbah mikroplastik yang dibuang ke lautan. Tidak ada yang salah dengan konsep tersebut, namun tidak semua orang dapat bertanggung jawab dengan proses sesudahnya. Jika dibiarkan, kelak bumi akan mencapai kesudahannya lebih cepat. Bagaimana dengan generasi berikutnya?

Levi’s sadar betul akan topik ini dan terus berupaya untuk memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya membeli pakaian dengan kualitas yang baik untuk pemakaian yang lebih lama. Dengan begitu konsumsi fashion global dapat ditekan dan pakaian tidak perlu terlalu terbuang sia-sia.

Melalui Buy Better Wear Longer, Levi’s mendukung praktik produksi yang lebih berkelanjutan, seperti dengan mendorong aksi yang ambisius untuk iklim dan air dengan berinvestasi dalam material dan teknologi seperti Cottonized Hemp dan Organic Cotton. Kemudian pabrikasi Water<Less® yang digunakan Levi’s pun bekerja untuk mengurangi jejak sumber daya alam dan membantu mewujudkan industri pakaian yang lebih ramah lingkungan.

Levi’s juga menunjuk para pemimpin muda yang peduli akan lingkungan untuk menggemakan pesan ini. Jaden Smith, Emma Chamberlain, Marcus Rashford, Xiye Bastida, Melati Wijsen, dan Xiuhtezcatl didaulat membintangi kampanye ini berkat dedikasi mereka terhadap lingkungan. 

Pada kampanye video tersebut mereka menyuarakan soal fashion secara berkelanjutan. Dimulai dari ketika kita membuat pakaian yang lebih baik, kita akan membeli dengan lebih bijaksana. Pembelian yang bijaksana dan baik membuat pemakainya dapat mengenakan pakaian tersebut secara lebih lama. Pemakaian yang lebih lama, membuat kita jadi tidak lagi membeli pakaian terlalu sering. Ketika tidak lagi terlalu sering membeli, kita berupaya untuk lebih sedikit membuang pakaian yang tak terpakai. Hingga pada akhirnya perubahan itu dapat terjadi.

Melati Wijsen adalah perempuan Indonesia muda berusia 20 tahun merupakan aktivis lewat organisasi nirlabanya berhasil mengkampanyekan larangan kantong plastik di Bali pada tahun 2019. Bersama dengan terpilihnya ia dalam kampanye Levi’s ini, Melati terbukti menjadi sosok pemudi berkharisma yang sanggup memberdayakan kaum muda ke arah positif dan tentunya membuat bumi menjadi tempat tinggal yang lebih baik. (JE) Foto: Levi's.
 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA