Secara umum dunia laki-laki berputar pada poros olahraga. Ragam aspek penunjang seperti pakaian olahraga maupun teknologi masa kini untuk panduan menggerakkan tubuh juga dirasa penting di dalam kehidupan mereka. Tak adil jika hanya perempuan yang disebut sebagai pangsa fashion terdepan. Justru jika gaya tersebut dilandasi oleh semangat sportivitas dari sebuah asosiasi, para laki-laki tak enggan menjadi penikmat komoditi.

Kali ini datang dari NBA, sebuah asosiasi bola basket nasional yang menjalin kolaborasi kedua bersama Louis Vuitton untuk koleksi pakaian laki-laki pra musim gugur tahun ini. Direktur Kreatif Menswear Louis Vuitton, Virgil Abloh, menginfusikan ciri khas Louis Vuitton dan NBA sebagai sebuah selebrasi bagi kultur pop, fashion, dan juga olahraga. Beberapa pakaian dari koleksi ini juga bekerja sama dengan Don Crawley, sebagai ahli desain dari bidang pakaian olahraga.

Citra koleksi ini didasari atas 3 gaya berpakaian para pemain bola basket pada umumnya yakni travel (ketika bertandang ke kandang lawan), permainan, dan konferensi pers. Semangat travel digambarkan dengan gaya berpakaian yang kasual seperti misalnya blus dengan celana quilt bermotif logo Louis Vuitton, sesekali parka dengan celana olahraga. Terinspirasi dari permainan bola basket itu sendiri, gaya berpakaian yang diinterpretasi oleh Abloh dibuat dalam bentuk setelan varsity dengan tulisan grafis Louis Vuitton. Untuk gaya konferensi pers, Abloh menyelipkan jaket bomber kulit serta setelan hitam dan coat senada. 

Dari ranah aksesori, karakter tas yang dirilis tentu mengikuti esensi dari permainan bola basket itu sendiri. Unsur ring basket yang menjadi fokus para pemain diintepretasikan dalam bentuk tas jala yang dapat difungsikan untuk menaruh bola kesayangan. Tas travel bermonogram LV juga dihadirkan dan logo NBA terpampang manis di sana. 

Berkolaborasi bersama asosiasi bola basket dunia tentu tidak akan lengkap tanpa kehadiran si bola itu sendiri. Kali ini Abloh memulas bola basket menjadi lebih stylish lewat material yang biasa ia gunakan untuk pembuatan koper LV. Sementara itu elaborasi NBA terlihat pada tekstur bola basket yang ada pada koleksi bermaterial kulit lainnya di musim ini. Sebagai pelengkap, perhiasan berukuran ekstra besar menjadi pemanis kolaborasi, mengingatkan akan gaya berpakaian para pemain basket di era 1990-an. (JE) Foto: Louis Vuitton.