Panggung mode dunia Musim Semi/Musim Panas 2024 kembali hadir, kali ini dibuka dengan penampilan adibusana dari berbagai desainer ternama dunia, mulai dari Schiaparelli, Chanel, Dior, hingga Jean Paul Gaultier. Selain menampilkan koleksi terbaru yang memukau, panggung mode adibusana ini menjadi wadah inovasi dari para pelaku industri.
1. Schiaparelli
Schiaparelli kembali membuka pekan mode adibusana Musim Semi/Musim Panas 2024. Kali ini, Schiaparelli menampilkan koleksi dengan menggunakan bahan-bahan elektronik daur ulang seperti ponsel lipat, CD, dan kalkulator, yang disulap menjadi sebuah kolase dengan tampilan retro. Ada juga potongan gaun berstruktur, dipahat tinggi dan dibuat melengkung yang memberikan aksentuasi megah pada bagian neckline.
2. Chanel
Direktur Kreatif Virginie Viard dari rumah mode Chanel menampilkan serangkaian koleksi dengan estetika “balletcore” untuk musim ini. Penggunaan bahan tulle dan legging putih menghiasi setiap potongan busana dalam warna pastel, mulai dari cropped jacket, setelan tweed dengan bordir, dan gaun merah muda sifon. Kombinasi detail pleats, ruffles, dan renda turut menghiasi koleksi kali ini. Peragaan busana ditutup oleh tampilan pengantin oleh Chanel, dengan bahan tulle menyerupai buntut panjang yang menghiasi gaun putih dengan lengan balon.
3. Dior
Maria Grazia Chiuri mengambil inspirasi kehidupan sehari-hari seorang perempuan, tentang apa yang mereka kenakan dan bagaimana pakaian itu dibuat. Tekstur kain dan detail bulu dalam potongan jas khas Dior, gaun panjang hitam, dan rok manik-manik tipis menerawang, ditampilkan dengan siluet vintage namun mewah. Salah satu elemen vintage yang ditampilkan adalah siluet rancangan arsip Dior “La Cigale” tahun 1952.
4. Giorgio Armani
Gaun-gaun ringan dan ceria menghiasi koleksi Armani pada musim ini, dengan alutan renda, tulle, dan sulaman berkilau dalam warna merah muda, hijau, biru, dan abu-abu. Koleksi bertajuk “Haute Couture en Jeu” ini mengartikan sebuah pesan bahwa koleksi adibusana dapat dikenakan untuk bersenang-senang. Armani menampilkan potongan gaun berjubah mirip kimono, rok panjang, gaun dengan potongan mermaid, korset mungil, jaket panjang, hingga celana panjang yang menyempit di bagian bawah.
5. Valentino
Valentino meluncurkan koleksi adibusana bertajuk “Le Salon”, menampilkan ansambel desain modern dengan permainan tekstur kain dan eksplorasi warna kontras yang sinkron. Koleksi ini memberikan ilusi kulit dan bulu yang eksotis, dihiasi dengan manik-manik dan mengedepankan teknik jahit tangan. Tampilan utamanya mencakup celana tailored dan blus, serta jubah berkilau. Jika dilihat, semua potongan busananya bisa dikenakan untuk sehari-hari, tidak seperti rancangan musim-musim sebelumnya yang terlihat sangat flamboyan dan glamor. Semua tampilan disajikan hampir seperti gaya pop art yang eksentrik dan kontras.
6. Jean Paul Gaultier
Jean Paul Gaultier berkolaborasi dengan perancang busana Simone Rocha untuk koleksi musim ini. Provokatif, menyenangkan, sensual, feminin, dan kuat. Desain ciri khas dari Simone Rocha yang menggunakan teknik jahit tangan, bordir, renda, dan rajut, serta teknik berlapis dan bervolume, bersanding dengan gaya Jean Paul Gaultier yang lebih sensual, penggunaan korset dan siluet yang memeluk tubuh dalam koleksi sebanyak 36 tampilan. Pinggul mengembang lebar, lengan menggembung hiasan kristal dan mutiara, gaun balon strapless, serta gaun off-shoulder, menjadi sorotan koleksi kolaborasi keduanya.
7. Maison Margiela
Maison Margiela menutup pekan mode adibusana musim ini dengan koleksi yang menampilkan estetika karakter fiksi karya Tim Burton. Panggung penuh drama dengan riasan seperti boneka dibawakan oleh para model sambil mengenakan busana berstruktur dan bervolume. Ada juga potongan terusan panjang dengan gaya menerawang. Show kemudian ditutup oleh penampilan teatrikal oleh aktris Gwendoline Christie yang mengenakan gaun berkorset.
Carra Nethania
Foto: Istimewa