Pertengahan bulan November yang lalu, label fashion asal Amerika Serikat Michael Kors membuka toko flagship dua tingkat di Mandarin Gallery di Orchard Road, Singapura. Toko seluas hampir 2100 meter persegi ini adalah toko terbesar label ini di Asia Tenggara, dan yang kedua terbesar di kawasan Asia setelah flagship mereka di Shanghai. Chief Creative Officer label ini, Michael Kors, dan juga Chief Executive Officer John Idol, menghadiri proses peluncurannya yang berlangsung dalam beberapa hari. Banyak pula selebritas internasional yang turut meramaikan acaranya.
Prosesi dimulai satu hari sebelum pembukaan toko, tepatnya pada suatu sore di taman anggrek di Singapore Botanical Garden. Pada kesempatan itu, Michael Kors, yang didampingi Duta Besar Amerika Serikat untuk Singapura, Kirk Wagar, dan juga Mukesh Valiram, salah seorang pemimpin Valiram Group (perusahaan retail di Asia Tenggara yang merupakan mitra Michael Kors), hadir untuk acara santai penamaan bunga anggrek yang kini akan bernama sama dengan sang desainer, atau dendonbrium Michael Kors.
“Ini adalah suatu kehormatan besar bagi saya….saya sudah beberapa kali datang ke Singapura baik dalam liburan ataupun bisnis. Jadi ini sekali lagi suatu kehormatan…dan nama dendonbrium Michael Kors sepertinya bagus buat nama parfum! Mungkin nanti anggrek ini saya bawa ke rumah baru saya di Florida,” kata Michael yang terlihat senang dalam kata sambutannya. Di Singapura, sudah jadi kebiasaan bagi para selebritas kenamaan untuk memberikan nama mereka pada anggrek di Botanical Garden. Yang sudah pernah mengalami upacara serupa adalah Jackie Chan, Elton John, dan juga Andrea Bocceli.
Acara berikutnya adalah suatu talk show di pagi hari yang dilakukan dalam format wawancara antara Michael Kors dan wartawan kenamaan Alina Cho, seorang mantan news anchor CNN, di hadapan mahasiswa Singapore Schoo of the Arts. Dalam kesempatan ini, dengan lugas dan penuh humor Michael bercerita mengenai perjalanan kariernya, dari saat ketika ia menjadi pegawai butik di New York City (di mana dia sempat melayani Jackie Kennedy) sampai menjadi bintang televisi melalui Project Runway. Di sini Michael juga sempat memberikan nasihat penting bagi para pelajar mode: “Jangan hanya bergaul erat dengan sesama perancang mode, dekatilah pekerja kreatif yang lain. Jangan juga sampai kita para perancang meninggalkan ‘the real women’, para konsumen yang benar-benar akan memakai karya kita. Don’t live in a bubble.”
Pada momen peresmian toko, suasana glamor tercipta total. Kate Hudson, bintang Holywood yang juga sahabat Michael Kors, terbang khusus dari Los Angeles untuk memberikan dukungan. Selebritas dan influencer pilihan dari kawasan ini juga berdatangan, semuanya tampak elegan dan chic dibalut busana label ini. Terlihat misalnya Jojo Goh dari Malaysia, Jessica Gomes dari Australia, Praya Lundberg dari Thailand, Yoyo Cao dan Nathan Hartono dari Singapura. Yang istimewa dari toko ini, selain dijajakannya beberapa limited items khusus untuk Singapura (tas kamera, backpack Rhea) adalah kehadiran koleksi busana pria di lantai kedua. Koleksinya terlihat maskulin dan clean serta sporty. Ada meja bilyar terpajang di lantai itu. Acara diakhiri dengan makan malam untuk kalangan terbatas di restoran Cut, yang dimotori chef ternama Wolfgang Puck di Marina Bay Sands. Selamat sekali lagi untuk Michael Kors dan Valiram Group! (Hidayat Jati) Foto: Dok. Michael Kors