Dunia fashion Indonesia penuh dengan kreativitas dan inovasi, seperti yang baru-baru ini ditunjukkan di Jakarta Fashion Week. Salah satu sorotan dari acara bergengsi ini adalah sesi penjurian semifinal Lomba Perancang Mode Menswear (LPMM) 2024, kompetisi yang bertujuan untuk merayakan dan membina talenta muda dalam kategori pakaian pria.

Sesi penjurian semifinal LPMM 2024 menyediakan platform bagi para desainer untuk menampilkan karya mode mereka yang unik dan inventif. Peserta yang berhasil lolos ke tahap semifinal, berkesempatan untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian mereka kepada panel juri. Setiap peserta membawa visi yang berbeda, mencerminkan keragaman dan kekayaan lanskap mode Indonesia.

Panel juri diisi oleh tokoh-tokoh ternama seperti Lisa Malonda, Jan Angga, Rama Dauhan dan Aldi Indrajaya, yang masing-masing membawa pengalaman dan keahlian mereka yang luas. Lisa Malonda, perwakilan dari Instituto Marangoni, menekankan sifat evolusi fashion dan daya tariknya yang semakin meningkat. Pandangannya tentang aspek praktis desain dan perjalanan pembelajaran yang berkelanjutan sangat berharga bagi para peserta. Ada juga Direktur Mode Majalah DEWI yang melihat kesesuain rancangan para peserta dengan tema serta tren yang sedang berkembang di industri mode.

Rama Dauhan, perancang mode Indoenesia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan mode modern. Penekanannya pada inovasi dan ketekunan menjadi sumber inspirasi bagi banyak calon perancang muda. Umpan baliknya menyoroti pentingnya kegigihan dan upaya terus-menerus dalam industri fashion. Perancang mode lainnya Jan Angga dari label Jan Sober menekankan kualitas dan detail rancangan serta inovasi yang ditawarkan para peserta.

Sesi Penjurian semifinal diwarnai suasana pemeriksaan yang intens namun suportif. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk mempresentasikan kreasi mereka, menjelaskan inspirasi dan konsep di balik karya mereka. Panel juri mengevaluasi setiap karya berdasarkan kreativitas, kepraktisan, dan keunikan.

Saran dan komentar adalah bagian penting dari sesi ini, dengan juri memberikan kritik konstruktif yang bertujuan membantu peserta menyempurnakan karya mereka. Keragaman desain yang ditampilkan selama sesi tersebut menyoroti potensi besar dalam ranah mode pakaian pria di Indonesia, dengan masing-masing karya menceritakan kisah yang unik.

Selama proses penjurian, para juri dan peserta juga turut ditemani oleh camilan lezat khas Indonesia dari @gouw.id turut menemani proses penjurian, menyajikan berbagai macam snack yang menggugah selera, memberikan energi dan semangat bagi juri dan peserta untuk terus melanjutkan sesi penilaian dengan penuh antusiasme.

Lomba Perancang Mode Menswear lebih dari sekadar kompetisi; ini adalah perayaan evolusi dan kreativitas mode. Para perancang didorong untuk terus berkreasi dan tidak patah semangat jika tidak berhasil mencapai babak final. Acara ini berfungsi sebagai langkah progresif untuk industri mode tanah air, menginspirasi para perancang mode untuk mendobrak batasan dan mengeksplorasi ide-ide baru.

Nantikan pengumuman 10 Finalis LPMM 2024 yang akan mempresentasikan karyanya di panggung Jakarta Fashion Week 2025 di bulan Oktober 2024 mendatang.