Monica Barbaro, aktris yang baru saja dinominasikan untuk Academy Award, baru-baru ini ditunjuk sebagai duta Dior. Dikenal melalui perannya sebagai Joan Baez dalam "A Complete Unknown", Barbaro telah meraih pengakuan luas di industri film Hollywood. Pada usia 34 tahun, sang jelita dianggap mewakili gaya Dior yang menggabungkan keanggunan dan keberanian.

Duta Dior Terbaru

Ditunjuknya Barbaro sebagai duta Dior menonjolkan hubungan eratnya dengan warisan merek ini. Dior menggambarkan Barbaro sebagai sosok yang sempurna, mewakili "keanggunan dan keberanian" yang menjadi ciri khas jenama mereka. Barbaro akan mewakili koleksi busana wanita yang dirancang oleh Maria Grazia Chiuri, direktur kreatif Dior. Gaya pribadi dan dedikasinya terhadap dunia mode menjadikannya pilihan alami untuk peran bergengsi ini.

“Sejak kecil, Dior telah menempati tempat ikonis dalam imajinasi saya. Saya merasa sangat beruntung dapat bergabung dengan rumah mode yang memiliki standar emas dalam keanggunan, keterampilan, dan merayakan keanggunan wanita," Barbaro mengatakan, membuat kemitraannya dengan Dior semakin bermakna.

Perjalanan Karier Barbaro

Karier akting Barbaro dimulai dengan peran pendukung dalam "Top Gun: Maverick", tetapi batu loncatannya datang karena perannya di serial komedi aksi Netflix, "Fubar". Selain itu, nominasi Oscar pertamanya untuk "A Complete Unknown" mengukuhkan posisinya sebagai bintang yang sedang naik daun. Barbaro juga memiliki ketertarikan yang mendalam pada dunia mode, khususnya Dior, yang telah lama menjadi sumber inspirasinya. 

Kolaborasi dengan Dior

Kolaborasi Barbaro dengan Dior dimulai selama tur pers untuk "A Complete Unknown". Dalam tur, ia mengenakan gaun renda dari koleksi Dior Cruise 2021 yang terasa kental dengan nuansa musik folk. Pilihan busananya yang terus mengesankan semakin mengukuhkan perannya sebagai ikon mode.

Perjalanan Monica Barbaro sebagai aktris hingga dapat menjadi duta Dior adalah bukti dari perkembangan kariernya yang pesat serta kekagumannya terhadap dunia mode. Dengan kemitraan ini, Barbaro dan Dior terus mendefinisikan ulang perpaduan antara keanggunan dan keterampilan.