Peragaan Sebastian Gunawan Membuka Senayan City Fashion Nation XIV
Imagine Swan Lake, but make it disco. Rasanya itu adalah deksripsi yang cukup tepat untuk menceritakan peragaan koleksi Sebastian Gunawan di Senayan City Fashion Nation XIV. Mengusung tema “Fly For Freedom”, Sebastian menjadikan burung angsa sebagai benang merah koleksinya, semacam perlambang kebebasan yang diidamkan Sebastian bagi perempuan yang kelak mengenakannya.
Koleksi ini dirancangnya bersama dengan Cristina Panarese. Peragaannya dibuka dengan deretan gaun-gaun bervolume berbalut warna periwinkle, lime green, dan lilac. Kombinasi ketiga warna itu satu dengan yang lain memberikan nuansa segar. Ditambah pula aksen-aksen berupa motif floral dan permainan volume yang membuat koleksi ini kian ekspresif.
Visinya untuk koleksi baru ini tak terpaut begitu jauh dari koleksi terakhirnya, ‘Incantesimo”. Terutama dalam hal siluet. Yang kemudian membedakan koleksi anyarnya ini secara signifikan, antara lain dengan pemilihan palet warna dan material yang berbeda. Misalnya untuk koleksi “Fly For Freedom” ini Sebastian memilih satin, sekuins, dan bulu sebagai material utamanya. Sementara bebungaan menjadi motif utama dalam koleksi ini. Kemudian sebagai pelengkap, Sebastian memilih opera gloves dan topeng berbentuk burung sebagai aksesori pemanis.
“Melalui ‘Fly For Freedom’, saya berharap semua perempuan yang melihat koleksi ini terinspirasi untuk lebih percaya diri dan terbuka dalam mengekspresikan dirinya,” kata Sebastian dalam pernyataan resmi.
Sekilas, terutama di bagian-bagian awal peragaan, imajinasi khalayak mungkin akan bertualang sejenak ke karya Pierpaolo Piccioli untuk koleksi Fall 2019 Couture dan Spring 2019 Couture Valentino. Gaun-gaun bervolume besar, detail-detail pita raksasa, dan siluet-siluet ekstravagansa memang identik dengan visi Piccioli untuk Valentino tahun lalu.
Peragaan koleksi Sebastian Gunawan ini sekaligus membuka gelaran Senayan City Fashion Nation XIV. Bukan hanya menjadi pembuka, momen ini juga menandai kali pertama Sebastian memeragakan koleksinya di gelaran Senayan City Fashion Nation. Di gelarannya yang ke-14 ini, Fashion Nation mengusung tema “Creativity”. Tema ini dipilih sejalan dengan misi Senayan City untuk senantiasa menghadirkan esensi kreativitas dalam setiap program yang diselenggarakan.
Selain itu, secara harafiah Senayan City Fashion Nation juga bisa diartikan sebagai kanvas kosong bagi para desainer untuk menuangkan kreativitas mereka. Berlangsung sepanjang 12-18 Maret 2020, Senayan City Fashion Nation XIV akan menampilkan delapan slot peragaan, yaitu: Modern Modest yang akan menampilkan DAYU by Ria Miranda, Laut Kita berkolaborasi dengan Sejauh Mata Memandag, The Better Past berkolaborasi dengan Urban Sneakers Society, The Gentlemen’s, Fasion Statement, Up & Coming, Iconic Men #NextLevelBatik, Runway Hits ‘Style-Setter’. (SIR.) Foto: Senayan City.
Koleksi ini dirancangnya bersama dengan Cristina Panarese. Peragaannya dibuka dengan deretan gaun-gaun bervolume berbalut warna periwinkle, lime green, dan lilac. Kombinasi ketiga warna itu satu dengan yang lain memberikan nuansa segar. Ditambah pula aksen-aksen berupa motif floral dan permainan volume yang membuat koleksi ini kian ekspresif.
Visinya untuk koleksi baru ini tak terpaut begitu jauh dari koleksi terakhirnya, ‘Incantesimo”. Terutama dalam hal siluet. Yang kemudian membedakan koleksi anyarnya ini secara signifikan, antara lain dengan pemilihan palet warna dan material yang berbeda. Misalnya untuk koleksi “Fly For Freedom” ini Sebastian memilih satin, sekuins, dan bulu sebagai material utamanya. Sementara bebungaan menjadi motif utama dalam koleksi ini. Kemudian sebagai pelengkap, Sebastian memilih opera gloves dan topeng berbentuk burung sebagai aksesori pemanis.
“Melalui ‘Fly For Freedom’, saya berharap semua perempuan yang melihat koleksi ini terinspirasi untuk lebih percaya diri dan terbuka dalam mengekspresikan dirinya,” kata Sebastian dalam pernyataan resmi.
Sekilas, terutama di bagian-bagian awal peragaan, imajinasi khalayak mungkin akan bertualang sejenak ke karya Pierpaolo Piccioli untuk koleksi Fall 2019 Couture dan Spring 2019 Couture Valentino. Gaun-gaun bervolume besar, detail-detail pita raksasa, dan siluet-siluet ekstravagansa memang identik dengan visi Piccioli untuk Valentino tahun lalu.
Peragaan koleksi Sebastian Gunawan ini sekaligus membuka gelaran Senayan City Fashion Nation XIV. Bukan hanya menjadi pembuka, momen ini juga menandai kali pertama Sebastian memeragakan koleksinya di gelaran Senayan City Fashion Nation. Di gelarannya yang ke-14 ini, Fashion Nation mengusung tema “Creativity”. Tema ini dipilih sejalan dengan misi Senayan City untuk senantiasa menghadirkan esensi kreativitas dalam setiap program yang diselenggarakan.
Selain itu, secara harafiah Senayan City Fashion Nation juga bisa diartikan sebagai kanvas kosong bagi para desainer untuk menuangkan kreativitas mereka. Berlangsung sepanjang 12-18 Maret 2020, Senayan City Fashion Nation XIV akan menampilkan delapan slot peragaan, yaitu: Modern Modest yang akan menampilkan DAYU by Ria Miranda, Laut Kita berkolaborasi dengan Sejauh Mata Memandag, The Better Past berkolaborasi dengan Urban Sneakers Society, The Gentlemen’s, Fasion Statement, Up & Coming, Iconic Men #NextLevelBatik, Runway Hits ‘Style-Setter’. (SIR.) Foto: Senayan City.
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Sebastian Gunawan Signature bersama Cristina Panarese mempersembahkan koleksi “Yu Garden”, sebagai pembuka istimewa di Tahun Naga Kayu...
Alexandra Gottardo, pemeran utama LOSMEN MELATI, mengenakan rancangan bernuansa tropikal nan cerah dari Sebastian Gunawan Signature untuk Ajang 56th Sitges...
