Narasi Gucci yang Diceritakan Alessandro Michele di Sebuah Eksibisi
Kumpulan cerita Alessandro Michele selama 6 tahun menjabat sebagai Direktur Kreatif Gucci dipaparkan dalam bentuk eksibisi multimedia yang membuai tiap pasang mata.
24 May 2021


1 / 7

Visi kreatif Alessandro Michele tak pernah berlalu begitu saja. Pun setiap presentasinya unik, menyajikan cerita yang tidak yang pernah sama setiap musimnya. Melahirkan karya-karya yang membuai mata hingga terekam jelas di alam bawah sadar para penggemarnya. Dirangkum menjadi sebuah filosofi khas Michele yang bebas. 

Sekaligus merayakan hari jadi Gucci yang ke-100, secara khusus eksibisi dengan pengalaman memasuki ruang multimedia ini didirikan di kota Florence, Italia. Berkonsep kaleidoskop Michele dengan elemen-elemen desainnya yang mengagumkan. Sebut saja eksplorasi intergalaksi, gambaran kuda-kuda, para penari, malaikat, dan makhluk luar angkasa. Eksibisi bertajuk Gucci Garden Archetypes ini mengambil inspirasi dari kampanye yang pernah digarap Michele sebelumnya bernapas musik, seni, travel, dan kultur pop nan kental. 

Bagi Michele, eksibisi ini seperti sebuah taman bermain baginya. Ia mengajak para pengunjung memasuki petualangan khayalan yang tak terduga, bertabur manik-manik yang menggambarkan emosinya yang melimpah ruah. Tak lupa permainan teknologi modern yang melengkapi tiap ruang yang juga memamerkan keindahan benda buatan tangan dan desain interior yang inovatif. Salah satu ruang penuh labirin kaca kembali mengingatkan pada kampanye Gucci Cruise 2016. Di sisi lain, ratusan jam dinding, kupu-kupu di dalam bingkai, rambut palsu kaya warna dan sepatu sneakers membawa memori ke kampanye musim gugur tahun 2018. 

Tidak hanya menyuguhkan karya Michele pada ranah fashion. Kampanye lipstik Gucci juga dinarasikan secara puitif lewat banyaknya layar yang menampilkan senyuman penyanyi musik punk Dani Miller dari berbagai sudut. Begitu juga dengan parfum ikonis Gucci Bloom yang dapat dikunjungi di sebuah taman dongeng dengan hiasan kampanye yang dibintangi oleh Dakota Johnson, Petra Collins, dan Hari Nef. 

Di kesempatan ini Gucci juga merilis parfum berkeluaran terbatas pertamanya yang diberi nama Gucci Garden. Sebanyak 1000 botol saja parfum ini akan diedarkan dengan nomor seri yang dicetak pada masing-masing botol untuk kesan ekslusif. Aroma bunga dan buah-buahannya mengisahkan seolah pemakainya sedang merasakan sensasi berjalan bebas di taman Gucci.  

Eksplorasi Gucci pada dunia digital ini akan dipersembahkan juga kepada publik lewat tur virtual secara daring di situs web Gucci. Memungkinkan siapapun yang belum dapat berpergian untuk tetap bisa menjajal dunia imajinatif Michele. Di sana Anda mungkin akan tertegun akan suguhan canggih yang secara kasat mata menampilkan persembahan fashion bertabur seni luar biasa. (JE) Foto: Gucci.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA