Mengintip Karya Mahasiswa ESMOD Jakarta di Jury Day Jelang Creative Show 2024
ESMOD Jakarta kontinu mengembangkan talenta baru mode sejak 1998 lewat program studi desain mode, bisnis mode, dan pembuatan pola.
26 Aug 2024


Politeknik Kreatif Indonesia yang lebih dikenal sebagai ESMOD Jakarta, untuk pertama kalinya mengadakan acara ESMOD Jakarta Media Gathering & Jury Day Press Conference pada tanggal 14 Agustus 2024 lalu.

Media yang diundang dapat melihat secara langsung proses penjurian karya mahasiswa oleh desainer profesional dan perusahaan ternama, serta untuk menjalin kerja sama dengan jenama profesional dan meningkatkan peluang mereka untuk langsung bekerja di industri mode dan kreatif. Acara ini akan memberikan gambaran karya yang akan dipresentasikan dalam fashion show Creative Show 2024 buatan mahasiswa dan mahasiswi ESMOD Jakarta. 

 


Nathalia Gunarian, Wakil Direktur Akademik ESMOD Jakarta, menyatakan bahwa acara ini dihelat untuk wadah diskusi yang produktif antara mahasiswa, media, dan ahli mode. Mahasiswa dapat mempresentasikan koleksi mereka dan mendiskusikan kualitas karya dengan profesional mode.

Terdapat 75 stan pameran yang menampilkan karya mahasiswi dan mahasiswa dari tiga program studi. Para juri dapat menilik visi dan konsep kreatif dari ESMOD Jakarta sekaligus memberikan masukan berkaitan dengan industri mode dan bisnis kreatif. Terdapat 30 anggota juri dari berbagai lini bisnis, seperti Adeline Esther, Cita Tenun Indonesia, Danny Satriadi, Ilonk Sarizqi, Ismaya, Mahija, Priyo Oktaviano, Pullman, Senayan City, dan Tanah Le Sae; memberikan sudut pandang yang komprehensif tentang lanskap industri mode kepada mahasiswa.



ESMOD Jakarta tiga program studi utama, yakni Fashion Design and Creation, International Fashion Business, dan One Year Fashion Design and Pattern Making. Setiap program memiliki keistimewaan dan fokus berbeda dalam meningkatkan keterampilan dan kreativitas. Fashion Design and Creation berfokus kepada penciptaan koleksi pribadi sesuai dengan spesialisasi busana yang dipilih; International Fashion Business merancang manajemen jenama gaya hidup; sedangkan One Year Fashion Design and Pattern Making menekankan kepada pembuatan koleksi ready-to-wear.

Penilaian karya yang dipamerkan memiliki penekanan yang spesifik dalam perancangan koleksi dan strategi identitas merek mereka.  Penilaian ESMOD Jakarta didasarkan pada beberapa faktor utama, seperti daya kreasi, keahlian teknis, keterkaitan dengan pasar, dan kemahiran dalam presentasi. Evaluasi didasarkan kepada inovasi, keahlian praktis, hubungan dengan industri, dan kemahiran komunikasi.

Seluruh karya mahasiswa dan mahasiswi yang dipresentasikan akan turut dipertunjukkan dalam ESMOD Jakarta Creative Show 2024 pada bulan November 2024 mendatang.



Teks: RESHIVA KEFKA
Dok. Foto: ESMOD JAKARTA

Editor: AKIB ARYOU

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA