Influencer sekaligus pendiri brand kosmetik By Lizzie Parra (BLP) turut menjadi pembicara di acara gelar wicara "The New Wave of Fashion" yang diadakan oleh Tinkerlust.
Dalam pembahasan mengenai sustainable fashion, Lizzie Parra menceritakan mengenai bagaimana cara ia berbelanja sekaligus memerhatikan kesehatan lingkungan. "Belajar tentang kualitas dari pabriknya. Bahan-bahannya perlu diperhatikan," bukanya.
Dengan gelut persaingan fast fashion di mana setiap gerai akan terus mengeluarkan koleksi terbaru setiap bulannya. Lizzie mengakali dan merekomendasikan untuk berbelanja barang preloved atau secondhand.
"Jangan malu lagi untuk belanja secondhand. Aku suka sekali ke pasar-pasar atau online untuk cari pakaian yang mungkin akan terbuang, tapi masih bisa dipakai dan kita beri nyawa lagi," tambah Lizzie.
Kualitas pakaian, bagi Lizzie, juga perlu dipahami bahwa bahan dari kain yang digunakan haruslah yang ramah dengan lingkungan. Contohnya, polyester yang hasil cuciannya juga akan membawa limbah yang kurang baik bagi kualitas air.
"Sebaiknya memang harus melihat juga kualitas bahan. Banyak kain yang dipakai tidak bisa melebur atau terurai," ungkapnya.
Lizzie juga telah berupaya penuh, namun tidak memungkiri bahwa brand kosmetiknya sendiri juga masih berupaya menjadi produk yang sustainable. "Memang sampah dari brand kosmetik juga banyak, makanya BLP membuat sebuah gerakan untuk dapat mengembalikan botol maupun pack yang sudah habis," ujar Lizzie.
Langkahnya, untuk menangani itu, kustomer yang mempunyai botol maupun pack yang kosong dari kosmetiknya dapat dikembalikan dan akan mendapat profit. Kemudian, botol dan pack tersebut akan diolah dan didaur menjadi sebuah barang baru, seperti kaca maupun peralatan rumah tangga lainnya. (FH)