Melintas Batas Dalam Mazda Presents "Crafted In Style"
Empat perancang persembahan Mazda menakik limitasi, melahirkan eksperimentasi yang landai terkendali.
22 Oct 2024



Jakarta Fashion Week terus mendorong batas-batas kreativitas dengan menggandeng mitra dari berbagai industri. Kali ini, kolaborasi antara dunia mode dan otomotif semakin diperkuat melalui kemitraan berkelanjutan dengan Mazda. Kolaborasi kali ini menghadirkan perpaduan unik antara gaya hidup modern dan teknologi terkini.
 
JAN SOBER, RANIHATTA, Asha, dan MORAL akan membawa nuansa berbeda dalam fashion show yang bertemakan gaya hidup modern persembahan Mazda “Crafted in Style.” Memiliki ragam DNA desain yang unik, masing-masing desainer akan menyajikan koleksi yang mencerminkan kepribadian dan estetika mereka.

 

Jan Sober: "Kodo: Soul of Motion"


Jan Sober menantang kenyamanan dengan perkawinan antara ketegasan tailoring dengan gaun-gaun malam yang mendayu. Terinspirasi dari filosofi Kodo, soul of the motion yang dianut oleh Mazda, koleksi ini menggabungkan kepresisian produksi otomotif dengan aspek mode kelas tinggi menciptakan rancangan yang berenergi namun juga lembut elegan. 
 
Bahan-bahan halus seperti organza dan tulle dijahit dalam struktur tegas tailoring khas mereka. Presisi kurvatur berpadu dengan kendali yang tenang, menjadikan koleksi ini melaju dengan landai.
 
Siluet dramatis, dekonstruksi elemen jas tradisional, dan permainan tekstur menciptakan tampilan yang unik dan penuh gaya. Koleksi ini membuktikan bahwa fashion tidak hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang mengeksplorasi batas-batas kreativitas.

 

ASHA: "Anatomy"


Koleksi terbaru ASHA, "Anatomi", adalah sebuah perpaduan antara estetika modern dan filosofi mendalam. Dalam "Anatomy", perancang Asha Smara Darra membedah identasnya sendiri dengan mendekonstrusi pola busana yang lumrah. Tiap siluet busana, alih alih, disusun dari pola-pola kawung dan ceplok. Seluruhnya dicelup dalam warna hitam, konsisten sesuai dengan tema meditatif yang dihembuskan oleh jenama ini.
 
Mengambil inspirasi dari warna Jet Black Mica milik Mazda, Asha menciptakan koleksi yang penuh dengan kontras. Penggunaan warna hitam yang tegas dipadukan dengan detail-detail lembut seperti potongan asimetris dan material tulle menciptakan tampilan yang unik dan memikat. Koleksi ini membuktikan bahwa fashion tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang ekspresi diri.

 

Rani Hatta: "Yohaku: The Beauty of Empty Space"


Perancang modestwear Rani Hatta selalu menghadirkan koleksi yang mengutamakan kesederhanaan dan tampilan elegan. Pada kolaborasi ini pun ia kembali dengan tampilan santun yang mengisi hampa ruang-ruang liminal. Setelan-setelan ber warna monokrom dan tanah didapuk dalam garis-garis tegas. Rancangan dibiarkan lengang, sementara bahan terbuai saat bergerak.

Rancangannya ini merupakan sebentuk interpretasi unik terhadap konsep "Yohaku: The Beauty of Empty Space" yang juga terinspirasi dari filosofi "Kodo: Soul of Motion" milik Mazda. Dengan fokus pada eksplorasi ruang kosong, koleksi ini mengajak kita untuk menemukan keindahan dalam kesederhanaan dan menghargai nilai-nilai estetika Jepang. Hasilnya adalah koleksi yang lantang dalam kalem langgam mereka.

 

MORAL: "Episode"


MORAL menghadirkan "Episode" yang reflektif: apakah yang tinggal lepas gilap gemerlap perayaan? Baju ketat bodysuit dari tulle dipasangkan dengan setelan dan denim berhias beading kristal, laiknya confetti yang semarak. Pun, tampilan akhir dalam palet gelap merefleksikan kontemplasi jenama ini.
 
Terinspirasi oleh keindahan mobil Mazda, koleksi teranyar dari MORAL ini memadukan estetika otomotif dengan sentuhan fashion yang berani. Penggunaan warna merah yang mencolok dan detail breastplate yang inovatif menjadi ciri khas koleksi ini.
 

MORAL juga memperkenalkan artikel busana eksperimental berupa breastplate hasil kolaborasi bersama Morpachio.  Dimasukkannya unsur breastplate ini tidak sekedar mengalaskan estetika dan aksesori tetapi juga menyiratkan makna kekuatan yang dibalut keanggunan, mencerminkan harmoni yang diilhami dari proses seni hingga menjadi bentuk sempurna.

Rancangan dari tiap koleksi seolah-olah menciptakan sebuah pertentangan, namun justru dari kontras inilah keindahannya terpancar. Antara keberanian dan kelembutan, koleksi ini mengajak kita untuk menjelajahi berbagai aspek kepribadian serta filosofi di balik setiap kreasi yang tercipta.
 


Teks: Mardyana Ulva & Akib Aryo Utomo
Foto: Dok. Jakarta Fashion Week

 


Topic

Jakarta Fashion Week 2025

Author

DEWI INDONESIA