Koleksi Teranyar Iwan Tirta Mengusung “Sujiwa”
Iwan Tirta Private Collection merupakan sebuah rumah batik mode mewah yang memadukan kekayaan tradisi dan budaya dengan interpretasi modern dalam setiap karyanya. Dalam rangka menyambut Hari Raya 2024, dengan antusias Iwan Tirta mempersembahkan koleksi terbarunya yang bertema “Sujiwa” di Patio Venue & Dining, Jakarta. Koleksi kali ini memiliki makna romantisme pertemuan antara sang pencipta dan yang dicipta. Berharap bahwa koleksi Sujiwa bisa menjadi pengingat yang akan menyentuh esensi spiritual dari bulan suci. Dengan menggunakan busana yang bisa menonjolkan elegansi, spiritualitas, signifikansi budaya, dan pesan bermakna disetiap potongannya. Tentunya dengan teknik batik yang rumit membuat koleksi ini semakin berharga.
Desain kali ini terinspirasi dari kedalaman spiritual dan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap Maha Kuasa. Dimulai dari penyatuan motif-motif yang beresonansi dengan jiwa seperti bunga teratai terpampang jelas dibagian depan busana yang melambangkan kelahiran, penciptaan, dan kebijaksanaan Nirwana. Bahkan merepresentasikan kemurnian dan kehidupan. Selain itu, adanya motif burung pada busana Sujiwa yang melambangkan hubungan antara manusia dan yang Ilahi. Pemilihan warna yang membumi seperti hijau tua pada tangkai teratai dan merah terang dibagian tengah teratai membuat busana terlihat elegan.
Koleksi Sujiwa menyediakan busana seragam untuk pasangan yang ingin memiliki pakaian yang motifnya senada. Tampilan yang bermotif titik-titik menujukkan sesungguhnya atap pagi bumi. Selain itu, langit menyimbolkan luasnya pengetahuan dan menjadi metafora untuk pencerahan. Penggunaan warna biru tua menggambarkan langit pada malam hari dan titik-titik putih seperti bintang. Khusus model busana perempuan tetap gaun panjang, tidak ada perubahan yang signifikan namun untuk kali ini diberikan gaya seperti kimono.
Tidak berhenti sampai disitu, Iwan Tirta menciptakan koleksi Sujiwa dengan menggunakan bahan 100% katun alami dan Tencel premium yang lebih ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan ini, dapat menyerap warna lebih baik menonjolkan motif-motifnya termasuk kemeja berpotongan regular seperti lengan panjang atau pendek khusus pria. Sedangkan perempuan menggunakan bahan yang mewah dan ringan seperti satin, sutra, jacquard sutra bunga, dan habotai.
Selain tampilannya yang anggun, busana ini lebih nyaman untuk digunakan di Hari Raya yang biasanya panas ketika melakukan banyak aktivitas seperti silaturahmi ke rumah keluarga besar. Bahkan dipakai untuk kehidupan sehari-hari pun sangat memungkinkan.
Putri Larasati
DOK.Dewi
Topic
fashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Dalam bahasa Sansekerta, “Pranargya” memiliki arti “cinta tanpa batas”. Iwan Tirta Private Collection kemudian menginterpretasikannya sebagai simbol rasa syukur terhadap Sang Pencipta atas seg...
Sang perancang meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker hati. Warisan desainnya akan selalu dikenang hingga nanti...
