Kontradiksi dengan roda tren mode yang terus berputar dari musim ke musim, Hedi Slimane mempersembahkan Saint Laurent Permanent Collection yang merupakan kurasi dan penjiwaan dari vokabuler sang label untuk dapat dinikmati sepanjang tahun.

1. Motorcycle Jacket

Esensial dan tak lekang zaman, jaket kulit telah membuktikan resistensinya di dunia mode dengan tidak hanya menjadi tren sesaat. Disalin dari rupa autentik jaket para pengendara motor Hedi Slimane menginterpretasi salah satu koleksi Saint Laurent ini dengan kemewahan dan kesempurnaan. Jaket hitam unisex dalam material kulit domba berdetail ritsleting dan kancing metal memaparkan injeksi kultur musik rock & roll yang begitu dekat dengan hatinya.

2. Essential Saint Laurent Smoking

Le Smoking Tuxedo adalah sebuah titik balik emansipasi perempuan dalam bergaya. Pada tahun 1966 couturier Yves Saint Laurent mentranformasi setelan tuksedo yang kala itu didominasi kaum Adam menjadi setelan lugas yang mengutip lekuk tubuh perempuan. Kini ditafsirkan kembali oleh Hedi Slimane dalam karya ikonis dan klasik yang menyambut semangat androgini modern. Menitikberatkan pada tailoring yang presisi, jaket hitam Smoking dikonstruksi menggunakan kombinasi grain de poudre (kain wol) dengan kelepak satin kontras, membangun tampilan yang elegan sekaligus memberikan kuasa gaya bagi banyak perempuan.

3.  Saint Laurent Jeans

“I only have one regret, not having invented jeans.” – Yves Saint Laurent.

Kecintaannya pada denim tersebut tertuang dalam berbagai siluet ramping, potongan lugas, dan beragam material washed serta banal. Koleksi jeans-nya ini dibuat spesial di Jepang dengan teknik penyelesaian menggunakan tangan.

4. Escarpin Pump

Sepatu Escarpin berdesain hak tinggi kotak  ‘Carre Rive Gauche’, merupakan simbol ikonis dan bersejarah dalam koleksi Saint Laurent,  rumah mode yang berdiri di Paris sejak 1961 ini.

5.  “Sac De Jour” Bag

Sebagai bagian dari koleksi tas permanen, Sac De Jour merupakan redefinisi sebuah nilai mahakarya klasik. Konstruksi struktural dengan lekuk maskulin membuat tas berbalut kulit berkelas ini dengan mudah dipadupadankan apa pun penampilannya. Kelengkapan berbagai kompartemen berinterior suede di dalamnya, menjadikannya jinjingan idaman sehari-hari para perempuan kontemporer.

6. Saint Laurent “Babycat”

Bercetak motif loreng sang kucing pemburu, koleksi Saint Laurent berupa syal Babycat ringan dalam genggaman dan bertekstur halus berkat kombinasi serat kasmir dan sutra yang istimewa.

7. Vermeil

Konfigurasi perhiasan modern yang menggabungkan kemurnian perak dengan lapisan emas 18 karat. Seperti gelang Le Trois Clous dengan aksen 3 paku yang unik dan diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan, memiliki desain industrial dan formasi yang solid. Teks: Aldi Indrajaya Foto: Dok. Saint Laurent