Dalam mempersiapkan masa depan, KENZO kembali menelusuri akar sejarahnya. Nigo, sebagai Direktur Kreatif baru, berusaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang tersemat dalam awal pendirian Maison: mode desainer yang diciptakan untuk kehidupan nyata, dipenuhi dengan keanggunan perkotaan yang mengingatkan pada warisan abadi Kenzo Takada. Melalui pertukaran kreatif ini, KENZO menjadi dialog yang terus berkembang antara budaya pop dari warisan pendirinya dan budaya 'street' yang melekat pada Nigo.
Visi Baru: 'Real-to-Wear'
Dengan insting desain kontemporer Nigo, sebuah visi baru muncul di KENZO: 'real-to-wear', sebuah koleksi pakaian yang otentik, berdasar pada keinginan yang tulus dari mentalitas pascadigital. Pendekatan ini membawa perspektif realistis terhadap mode, melampaui label-label konvensional seperti 'formal', 'kasual', atau 'street', dan menggantinya dengan sintesis yang membentuk koleksi busana nyata saat ini.
Serangkaian pertemuan pun terjadi: kode-kode abadi KENZO dipertimbangkan melalui lensa yang instan, fashion 'Jungle' dari pendirinya disaring menjadi barang-barang yang sangat diinginkan, dan rasa eksklusivitas baru meningkatkan daya tarik universal yang menjadi kunci sejarah Maison. Pertemuan antara pendiri dan pewaris ini memperkuat inti KENZO: mode yang tidak konvensional untuk masa depan, berakar pada ketahanan masa lalunya.
Mendarat di Dunia Baru: Kampanye Koleksi Fall-Winter 2024
Untuk kampanye koleksi Wanita dan Pria Fall-Winter 2024, Nigo mengangkat tema ruang intergalaktik. Menggunakan perjalanan luar angkasa sebagai metafora untuk pesan lintas benua dan multikultural yang menjadi inti praktiknya, Nigo menggambarkan keajaiban alam dalam kemewahan sci-fi yang melekat. Lanskap vulkanik Lanzarote berfungsi sebagai latar belakang untuk koleksi yang terinspirasi oleh pertukaran inspiratif antara Timur dan Barat dalam sinema periode dan fantasi.
Kampanye ini ditangkap dalam gambar diam oleh Johnny Dufort dan dalam gambar bergerak oleh Frank Lebon. Mengikuti inspirasi dariGeorge Lucas yang menggunakan film samurai Akira Kurosawa untuk menciptakan alam semesta Star Wars, citra ini menghormati keindahan yang dicat tangan dari set space opera dan pencahayaan yang kaya. Dikenakan oleh para model di landmark dramatis El Volcancito, Charco de los Clicos, dan Teseguite, kampanye ini menangkap keragaman multiaspek umat manusia: spesies asing yang menghuni Planet Bumi, dari Timur ke Barat dan di antara keduanya.
Elemen Unik dari Koleksi
Kampanye ini menampilkan seragam sci-fi yang terinspirasi dari busana Jepang: mantel kimono yang memiliki garis seperti jubah prajurit, tenunan yang terinspirasi dari jaket pemadam kebakaran Jepang, dan gaun plissé yang terlipat seperti jubah pahlawan fiksi luar angkasa. Dalam dialog antara Luar Angkasa dan Bumi, tekstur yang dibuat dengan tangan seperti bulu imitasi, rajutan tiga dimensi, dan pola KENZO Weave kontras dengan elemen metalik yang futuristik. Pola titik miniatur yang terinspirasi oleh Edo Komon dari kimono abad ke-15 muncul kembali sebagai konstelasi bintang dalam cetakan dan bordiran. Jaket penerbangan yang terinspirasi luar angkasa, setelan kargo, dan jaket shearling secara halus menyatu dengan kode-kode dari alam semesta yang lain.
Dengan cara ini, KENZO di bawah Nigo tidak hanya menghubungkan masa lalu dan masa kini, tetapi juga meluncurkan visi baru untuk masa depan yang penuh dengan inovasi dan kreativitas.
Teks : Reshiva Kefka