Jenama perhiasan The Palace Jeweler berkolaborasi dengan perancang busana kenamaan Samuel Wattimena dalam buku fotografi Nusantara. Dirilis dalam diskusi dan fashion show bertajuk "Perjalanan Menembus Rentang Masa" yang dihelat pada 8 Agustus 2024, kolaborasi ini menampilkan koleksi perhiasan etnik The Palace Jeweler yang dikenakan oleh 21 tokoh perempuan inspiratif.
The Palace Jeweler sendiri merupakan jenama yang mengkriya perhiasan emas dan berlian dengan desain terinspirasi dari elemen budaya Indonesia. Sejak tahun 2015, selama sembilan tahun terakhir, The Palace Jeweler bekerja sama dengan Samuel Wattimena dalam menciptakan koleksi yang diadaptasi dari siluet perhiasan-perhiasan kuno Nusantara.
Ragam bentuk tradisional, seperti Surya Majapahit dari Jawa, pending dari Sumatra, dan mamuli dari Sumba dikriya ulang menjadi desain baru yang lebih modern.Kedua pihak melakukan proses riset yang panjang untuk mendalami aksesoris warisan budaya di penjuru Indonesia, sebelum kemudian diproses oleh teknologi mutakhir The Palace Jeweler.
Jelita Setifa selaku General Manager The Palace Jeweler mengungkapkan, “Melalui buku Nusantara kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ini, kami ingin membagikan cerita-cerita pelestarian perhiasan Nusantara serta cerita perempuan-perempuan inspiratif Indonesia."
Samuel Wattimena, perancang busana dan kolaborator karya ini, turut mengiyakan. “Perjalanan saya bersama dengan The Palace Jeweler dimulai dari tahun 2015... The Palace Jeweler-lah yang berhasil mewujudkan visi kreatif saya bahwa perhiasan Indonesia harus didokumentasikan dan dipresentasikan. Desain warisan budaya Nusantara dapat diadaptasi menjadi modern dan relevan.”
Nusantara menampilkan profil 21 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang: inovator, pemimpin, seniman, dan tokoh masyarakat dengan kontribusi besar bagi Indonesia. Tokoh-tokoh perempuan ini membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi perempuan Indonesia untuk meraih mimpi-mimpi mereka.
Salah satu tokoh yang ditampilkan dalam buku Nusantara, penyanyi Andien Aisyah, mengamini kolaborasi ini. “Aku merasa kerja sama dengan The Palace Jeweler ini seperti berjodoh. The Palace Jeweler memiliki visi, nilai-nilai yang jelas, yang juga merupakan interest-ku. Kebetulan aku juga cinta sekali dengan budaya, dan sebagai perempuan cinta sekali dengan perhiasan."
Rangkaian acara ditutup dengan fashion show pada malam harinya. Samuel Wattimena turut bekerja sama dengan sejumlah perancang busana kenamaan lintas generasi, seperti misalnya Didi Budiardjo, Auguste Soesastro dari Kraton, dan Angelita Nurhadi dari Studio Jeje. Model lintas generasi melenggang di panggung, menunjukkan bahwa perhiasan The Palace Jeweler tidak lekang oleh zaman.
Melalui kolaborasi ini, The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia, sekaligus menekankan peran penting perempuan dalam membangun bangsa.
Teks: AKIB ARYOU
Dok. Foto: THE PALACE JEWELER