Sejak lama, Christian Dior punya kepercayaan terhadap kekuatan supernatural. Kekuatan yang berada di luar jangkauan manusia menjadi sebuah subjek yang mempesona. “Anda akan menjadi luar biasa. Rumah mode Anda akan merevolusi dunia mode,” itu kata Monsieur Dior saat mengingat salah satu ramalan yang kemudian menjadi nyata itu.
Ini menjadi dasar bagi Direktur Artistik Dior Maria Grazia Chiuri untuk mempersembahkan koleksi adibusana yang terinspirasi dari tarot pada Senin, 25 Januari 2021. Sejak lama, tarot dipercaya sebagai pembuka jalan untuk menemukan jati diri ataupun menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi di luar diri kita.
Kembali berkolaborasi dengan sutradara Italia, Matteo Garrone, Chiuri kembali menampilkan sebuah dongeng lewat video pendeknya yang memukau. Inspirasinya sendiri diambil dari tarot deck abad ke-15 Visconti Sforza. Tarot yang didekorasi oleh Bonifacio Bembo untuk Duke of Milan ini dipenuhi dengan elemen emas, floral, dan penuh dengan permainan enamel geometri yang cantik.
Kisah peragaan bermula saat tokoh utama dalam video ini ingin mengetahui lebih banyak tentang dirinya lewat tarot. Saat kartu pertama dibuka, perjalanan diri tokoh utama pun dimulai dengan memasuki kastil yang berisi aracana dari kartu tarot. Masing-masing karakter bisa jadi menunjukkan jalan, atau bahkan menyesatkan.
Keseluruhan tokoh dalam narasi ala mitologi--yang menjadi kekuatan Garrone--dikisahkan mengenakan haute couture ala Dior. Mulai dari interpretasi ulang dari bar jacket yang legendaris, hingga permainan savoir faire yang memukau dari para artisan menjadi elemen solid yang membangun cerita.
Seperti presentasinya tahun lalu yang juga mengusung dunia mitologi sebagai inspirasi utama, tahun ini Dior tetap memilih untuk setia dengan tema itu. Bedanya, tahun ini cast para model ditampilkan lebih beragam untuk menepis isu Dior yang tidak mengakomodasi model-model kulit berwarna. (SJH) Foto Dok Dior