Gelaran mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week (JFW) 2025, resmi dibuka. Dengan tajuk "Future Fusion", JFW2025 menyorot industri mode Indonesia yang konsisten menguri tradisi dalam langgam modernitas. Koleksi yang akan tampil menunjukkan keseimbangan tradisi dan modernitas, dengan napas keberlanjutan. Terdapat 120 perancang busana yang akan menampilkan koleksi teranyar untuk tahun 2025.
CEO GCM Group dan Chairman Jakarta Fashion Week 2025, Svida Alisjahbana, menekankan semangat Jakarta Fashion Week dalam mengangkat industri mode Indonesia ke ketinggian baru. "Inovasi insan fashion tiada henti, menjadi duta untuk mengawinkan modernitas dan gaya hidup lamban," tutur Svida dalam pidato pembukaan. Dekranasda Pemerintah Provinsi Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia turut menyoroti geliat mode sebagai garda depan industri tekstil dan produk tekstil, salah satu industri terbesar di Indonesia.
Sesuai dengan visi tersebut, JFW 2025 membesut sejumlah inisiatif baru. Indonesia Fashion Force didapuk menjadi platform akselerasi label mode Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang internasional. JFW Model Search mengangkat 30 wajah baru model Indonesia, sementara JFW MUA Search mendapuk 50 make-up artist berbakat dari belantika kecantikan. Lebih lanjut, platform baru, At Center Stage, menjembatani dialog antara pegiat industri dan penikmat mode untuk tumbuh dan berkolaborasi.
Jakarta Fashion Week 2025 akan diselenggarakan dari 21-27 Oktober 2025 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Untuk informasi terkait jadwal dan undangan, silakan klik laman https://www.jakartafashionweek.co.id/
Teks: AKIB ARYO UTOMO
Topic
Jakarta Fashion Week 2025Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia