Membahas topik sustainable fashion, tidak hanya bisa diusung sebagai tema, tetapi justru menelusurinya sebagai kesadaran bersama. Kehadiran konsep ini, dapat memberikan dampak pada kesadaran masyarakat dalam menggunakan atau membeli produk fesyen.
Salah satunya, Hijup sebagai e-commerce fesyen Muslim baru saja meluncurkan koleksi terbaru bertajuk Hijup Infreenity, hasil kolaborasinya bersama Tencel™ dari Lenzing Group. Deretan koleksi produk tersebut merupakan perwujudan kedua kolaborator sebagai dukungan pengurangan limbah industri tekstil dan pelestarian bumi.
Terlepas dari itu, Hijup Infreenity ini rupanya memakai komposisi bahan produk yang terdiri atas 92% serat Tencel™ dan 8% spandex di mana kedua bahan tersebut merupakan bahan alami yang dapat didaur ulang. Pemilihan kain dalam pembuatan produk fesyen adalah hal yang sangat penting. Diajeng Lestari, selaku CEO dan founder Hijup, menjelaskan bahwa langkah ini akan bermanfaat dan dapat memberi dampak pada lingkungan. “Kami berharap bisa mulai membuat produk untuk konsumen kami agar sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Pemilihan kain dapat memberi pengaruh terhadap lingkungan, demi bumi yang lebih lestari,” Diajeng menjelaskan.
Deretan koleksi tersebut, dirangkum pada lima jenis produk dan dirilis dengan tiga warna dasar yang dapat dipadu padankan, yakni hitam, abu, dan cokelat. Lima jenis yang menjadi highlight, antara lain Manset Dress, Manset Round Neck, Manset Hatler Neck, Ciput Hijab, dan Legging. Koleksi Infreenity telah bisa didapatkan melalui situs resmi Hijup dan gerainya di seluruh Indonesia. (FH) Foto: Lenzing Indonesia