Gucci Luncurkan Buku Foto “Oviparity” Karya Yorgos Lanthimos
Fotografer asal Yunani, Yorghos Lanthimos mengabadikan koleksi Cruise 2020 Gucci lewat epos visual, Oviparity. Terinspirasi dari visi Pengarah Artistik Gucci, Alessandro Michele, sang fotografer menghadirkan serangkaian foto yang mencolok nan provokatif.
The Leda Gallery di Villa Albanni Torlonia menjadi latarnya. Nama salah satu galeri yang menjadi rumah dari artifak-artifak Yunani dan Romawi kuno ini diambil dari patung yang menjulang di tengahnya, “Leda and the Swan”, yang diatribusikan untuk Timotheus. Patung yang sama juga menjadi inspirasi utama epos visual karya Gucci dan Yorgos ini.
Judul bukunya sendiri merupakan sebentuk penghormatan atas mitos Leda dan Si Angsa itu. Istilah “oviparity” merupakan sebutan untuk proses produksi sel telur oleh hewan. Makna yang hampir satu tema dengan mitos Leda dan Si Angsa yang mengatakan konon Leda digoda oleh Zeus dan akhirnya menetaskan dua anaknya dari telur. Reproduksi dan regenerasi menjadi dua tema yang mendeskripsikan buku ini.
Tema dan ide itu lantas diterjemahkan dalam visual yang tajam. Perempuan dan laki-laki senior menjadi satu elemen utama dalam foto-fotonya. Kulit mereka dilapisi serbuk putih mirip tekstur marmer. Mereka lantas berpose layaknya patung. Di sekeliling mereka berkumpul muda-mudi dalam balutan pakaian penuh warna dari koleksi Cruise 2020 Gucci.
Tak jarang tubuh-tubuh dalam bingkai Yorgos saling berinteraksi. Baik yang tua atau yang muda. Saling bersentuhan atau berpelukan dengan hangat. Ini menjadi simbol pertalian antara yang muda dan yang tua, yang abadi dan yang fana.
Buku foto ini didistribusikan oleh penerbit buku independen asal Inggris, IDEA books dan akan mulai dipublikasikan pada November 2019. Selain itu, buku ini juga bisa Anda dapatkan di Gucci Garden di Florence dan Gucci Wooster di New York.
Sementara itu, hasil bidikan lain dari Yorgoh Lanthimos juga bisa Anda nikmati lewat lookbook Men’s Cruise 2020 Gucci. (SIR). Foto: Gucci.
The Leda Gallery di Villa Albanni Torlonia menjadi latarnya. Nama salah satu galeri yang menjadi rumah dari artifak-artifak Yunani dan Romawi kuno ini diambil dari patung yang menjulang di tengahnya, “Leda and the Swan”, yang diatribusikan untuk Timotheus. Patung yang sama juga menjadi inspirasi utama epos visual karya Gucci dan Yorgos ini.
Judul bukunya sendiri merupakan sebentuk penghormatan atas mitos Leda dan Si Angsa itu. Istilah “oviparity” merupakan sebutan untuk proses produksi sel telur oleh hewan. Makna yang hampir satu tema dengan mitos Leda dan Si Angsa yang mengatakan konon Leda digoda oleh Zeus dan akhirnya menetaskan dua anaknya dari telur. Reproduksi dan regenerasi menjadi dua tema yang mendeskripsikan buku ini.
Tema dan ide itu lantas diterjemahkan dalam visual yang tajam. Perempuan dan laki-laki senior menjadi satu elemen utama dalam foto-fotonya. Kulit mereka dilapisi serbuk putih mirip tekstur marmer. Mereka lantas berpose layaknya patung. Di sekeliling mereka berkumpul muda-mudi dalam balutan pakaian penuh warna dari koleksi Cruise 2020 Gucci.
Tak jarang tubuh-tubuh dalam bingkai Yorgos saling berinteraksi. Baik yang tua atau yang muda. Saling bersentuhan atau berpelukan dengan hangat. Ini menjadi simbol pertalian antara yang muda dan yang tua, yang abadi dan yang fana.
Buku foto ini didistribusikan oleh penerbit buku independen asal Inggris, IDEA books dan akan mulai dipublikasikan pada November 2019. Selain itu, buku ini juga bisa Anda dapatkan di Gucci Garden di Florence dan Gucci Wooster di New York.
Sementara itu, hasil bidikan lain dari Yorgoh Lanthimos juga bisa Anda nikmati lewat lookbook Men’s Cruise 2020 Gucci. (SIR). Foto: Gucci.
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Rangkuman pergelaran mode Milan Fashion Week yang menampilkan karya 2 direktur kreatif terbaru untuk rumah mode GUCCI dan Tom Ford....
Brand lokal Indonesia juga ikut menjajal penerapan tren NFT untuk koleksi terbarunya....
