Dewi Fashion Knights (DFK) menjadi perhelatan mode akbar yang telah menjadi nyawa dari Jakarta Fashion Week setiap tahun. Digelar sebagai acara penutup, Dewi Fashion Knights menjadi titik awal bagi perkembangan mode Indonesia di masa yang akan datang. Perayaan kreativitas yang eksploratif ini telah menjadi standar dunia mode tanah air dari tahun ke tahun. Kini, DFK bukan lagi mengenai pagelaran busana, melainkan juga selebrasi karya dan gaya. Para ksatria mode yang tampil di DFK 2023 akan menjadi garda terdepan dari ekspresi rasa dan tren.
Sebagai perhelatan mode bergengsi, Dewi Fashion Knights 2023 menghadirkan panelis ternama yang setia di industri kreatif selama beberapa dekade. Panelis yang dihadirkan, yakni Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Svida Alisjahbana (Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group), Andandika Surasetja (Creative Director Jakarta Fashion Week 2024 & Editorial Director Dewi Magazine), Andini Effendi (Independent Journalist), Adinda Tri Wardhani (Co-founder K.A.L.A Studio), dan Aldi Indrajaya (Managing Editor & Fashion Director Dewi Magazine).
DFK mengambil tema "The Visionary" karena percaya akan inovasi para desainer dan visi yang digaungkan. Pagelaran ini mengusung tiga desainer di lini ready-to-wear dengan visi yang kreatif dan mutakhir. Ksatria pertama di lini ini adalah Jan Sober, yang terus bertransformasi sejak didirikan pada tahun 2009 oleh Jan Angga. Setiap musim, koleksi Jan Sober yang segar dan penuh intrikasi detail. Koleksinya penuh kisah perjalanan, dan pengalaman sang desainer. Jan Sober membawakan rancangan busana laki-laki yang mengemas kompleksitas ke dalam tampilan minimalis. Tak hanya itu, desain Jan Sober selalu setiap akan prinsip tak lekang oleh waktu dengan potongan yang tegas dan gagah.
Ksatria kedua adalah Rama Dauhan Design Studio yang mengakomodasi gaya kasual. Rama Dauhan dikenal dengan karya yang unik dan melawan arus. Bermain dengan warna, motif floral, hingga teknik bordir, sang desainer tak henti mengeksplorasi ide dan kreativitasnya untuk menciptakan rancangan yang distingtif. Kepiawaian dalam mengolah detail di setiap koleksi menjadikannya tak hanya sang desainer melainkan sang seniman jenius. Kehadiran Rama Dauhan di Dewi Fashion Knights tahun ini sekaligus merayakan 20 tahun perjalanan karier sang desainer di industri mode Indonesia.
Ksatria ketiga adalah Byo, yang digawangi oleh Tommy Ambiyo. Selama bertahun-tahun, Byo dikenal sebagai ujung tombak rancangan futuristik bernuansa fiksi sains. Semangat eksperimental dan teknik modular-handwoven memberikan nyawa baru pada dunia mode tanah air. Identitas yang tak terpisahkan dari desain tas Byo adalah penggunaan material PVC yang mengkombinasikan pola geometris. Rancangan unik ini memberikan impresi surealis yang rumit nan indah. Di sisi lain, Byo juga menyadari pentingnya penggunaan material yang bertanggung jawab dengan memberikan kehidupan baru pada limbah kulit pascaproduksi. Pada penampilannya di Dewi Fashion Knights 2023, Byo akan menghadirkan koleksi module inovatif yang menarik.
Penulis: DEWI Magazine
DOK. Jakarta Fashion Week