Kasih menjadi inspirasi dari setiap visi Cartier dalam mewujudkan desainnya yang bertajuk ‘The Love Bracelet’. Dibuat di New York tahun 1969, oleh sang desainer perhiasan ternama Cartier, Aldo Cipullo, gelang ini terus bertransformasi tanpa meninggalkan nyawanya. Desain legendaris gelang Cartier ini memiliki garis-garis yang halus dengan proporsi yang tepat. Bentuk gelang yang pipih dengan desain baut berupa dua busur yang harus di diputar bersamaan agar terkunci, menjadi sebuah terobosan terbaru dalam perhiasan Cartier. Dengan tampilan yang bersih, ‘The Love Bracelet’ dapat dipakai oleh laki-laki maupun perempuan. 

‘The Love Bracelet’ oleh Cartier menciptakan keputusan radikal yang tidak pernah terpikirkan oleh ahli perhiasan lain. Cartier dengan sengaja menunjukkan baut yang bersifat fungsional itu sebagai dekorasi utama. Baut tersebut dalam dikencangkan maupun dilonggarkan dengan obeng yang masuk dalam paket yang sama dalam setiap pembelian. Ide ini merupakan intuisi kreatif yang melihat keindahan dari apa pun dan berani untuk menunjukkan apa yang selama ini orang-orang lain sembunyikan. Dari semua kode khas Cartier dalam perhiasannya, baut dalam ‘The Love Bracelet’ adalah yang paling ikonik dan mudah diingat. Baut ini mengingatkan kembali akan kreasi tahun 1904, jam tangan ‘Santos de Cartier’. Baut ini terlihat pada bingkai jamnya yang tak hanya bersifat fungsional tetapi juga memberi impresi kemewahan dan keanggunan. 

Terlepas dari desainnya yang ikonik, ‘The Love Bracelet’ adalah sebuah perhiasan yang merupakan pernyataan dari perasaan. Gelang dengan desain baut yang kuat dan harus dipasang dengan penggunaan obeng yang spesifik melambangkan cinta yang erat dan tergoyahkan. Dengan pemakaiannya yang membutuhkan dua orang untuk mengeratkan baut, gelang ini seolah menciptakan keterikatan batin yang erat antara dua pasangan. Dengan menggunakannya, setiap pasangan telah menunjukkan perasaan mereka masing-masing. 

Perjalanan ‘The Love Bracelet’ dari Waktu ke Waktu

1969

Desain pertama dari seri ‘The Love Bracelet’ yang didesain oleh Aldo Cipullo. Peluncuran gelang ini bertepatan dengan masa ketika pergerakan kaum ‘Hippie’ sedang memuncak. Dengan bentuk oval dan obeng ikoniknya, gelang ini langsung menangkap perhatian banyak orang di masa itu. 
 

1978

Dengan desain yang persis seperti kreasi pertamanya, tetapi kali ini dengan sebuah kejutan yang meriah yaitu peluncuran ‘The Love Ring’. Cincin yang memiliki desain yang sama seperti ‘The Love Bracelet’, yaitu dengan baut di sepanjang badan cincin.
 

1993

‘The Love Bracelet; kini hadir dalam warna baru yaitu emas putih yang elegan dan mewah.
 

2002

‘The Love Bracelet’ kembali hadir dengan meluncurkan pilihan warna yang baru yaitu warna emas kemerahan. 
 

2009

Untuk merayakan usia seratus tahun Cartier di USA, ‘The Love Bracelet’ kembali diluncurkan dengan jumlah terbatas. Desain bautnya ikonik kini dilengkapi oleh jajaran batu permata yang indah.
 

2016

‘The Love Bracelet’ tampil dengan desain yang lebih ringan, kecil dan tipis. 
 

2019

Berbeda dengan desian sebelumnya, kreasi tahun 2019 memberikan desain dengan bentuk yang lebih besar dan pipih. Kali ini terdapat bukaan yang memberikan kemudahan ketika dilepas maupun dipasang. 

Elizabeth Alicia Terisno

Editor: Carra Nethania