Era baru bagi Burberry dimulai ketika Riccardo Tisci ditunjuk sebagai Direktur Kreatif menggantikan Christopher Bailey. Nafas segar dihembuskan dan ini lazim terjadi manakala sebuah rumah mode menunjuk kepemimpinan baru. Hembusan segar tidak hanya terletak pada deretan koleksi pakaian namun juga aksesori.
Riccardo Tisci memang dikenal sebagai desainer yang gemar bermain dengan sedikit sisi gelap pada rancangannya. Dari segi cerita misalnya. Seperti pada koleksi musim semi ini, ia menyelipkan cerita cinta kehidupan biota laut antara putri duyung dan ikan hiu. Tisci memang menggunakan simbol hiu sebagai citra desainnya, bahkan sejak menaungi desain Givenchy.
Cerita tersebut lahir ketika Tisci menjalani masa lockdown bersama dengan ibunda. Kemudian akhirnya dituangkan ke dalam koleksi Burberry Spring/Summer 2021 yang dilengkapi oleh kehadiran tas tangan yang akan menjadi dua anggota baru dari perbendaharaan aksesori Burberry.
Mari sambut kedatangan The Pocket Bag. Tas bermodel hobo berukuran besar berbahan kulit yang dapat dipakai secara dijinjing maupun sebagai tas selempang. Fitur kantong pada bagian depan membuat The Pocket Bag menjadi lebih unik dan fungsional. Bagian kantong depan dipermanis dengan logo timbul nan minimalis Burberry.
Anggota kedua adalah The Olympia. Setelah debut di musim lalu dengan bahan kulit, kali ini Tisci menambahkan deretan pilihan pada tas bersiluet lengkung yang nama dan bentuknya terinspirasi dari lokasi pagelaran busana Burberry yakni Olympia London. Pilihan bahan kanvas menjadi alternatif lain untuk penyuka gaya kasual.
Fitur ritsleting depan menjadi pemikat untuk meletakkan barang-barang kecil dan sebagai aksen keindahan. Model yang ramping dan bergaya klasik akan menjadikan tas ini cocok untuk dikenakan pada kesempatan bernuansa formal. Untuk pilihan lain, tas pouch Olympia berbahan kanvas dengan aksen kulit bertuliskan logo timbul Burberry pun layak dijadikan item investasi berkepanjangan. (JE) Foto: Burberry.