Sepak terjang Tulola di bisnis perhiasan sudah sepatutnya mendapat acungan jempol. Tulola tak hanya menjadi suatu merek perhiasan penggiat tren tetapi juga simbol bisnis sirkular yang mementingkan para pekerjanya.
Di tengah masa sulit pandemi dua tahun terakhir, Tulola terus produktif dan berkarya. Hal tersebut memungkinkan setiap artisan yang berkerja terus mengolah perhiasan-perhiasan yang didesain oleh Sri Luce Rusna serta didukung oleh Happy Salma dan Franka Franklin Makarim. Alhasil, bisnis terus berjalan dan para pekerja yang tadinya berniat untuk bekerja di luar berbalik untuk tetap melestarikan budaya nenek moyang. Bahkan, butik terbaru Tulola kembali dibuka di Mall Senayan City.
Butik tersebut menjadi butik ke-5 Tulola setelah empat butik terdahulunya di Seminyak, Kemang, Plaza Indonesia, dan Plaza Senayan. Rupa butik Tulola di Mall Senayan City juga membawa cerita tersendiri, salah satunya adalah desain interior yang mengikuti sudut perpustakaan Sang Desainer, Sri Luce Rusna, dengan sentuhan nuansa Bali lewat lampu gantung yang terbuat dari kerang.
Di hari peresmiannya, ketiga pendiri Tulola juga hadir menceritakan perjalanan mereka berkarya kepada para tamu. Mereka juga berharap dengan dibukanya butik baru ini dapat menjangkau Sahabat Tulola lebihdekat serta melayani lebih baik lagi. Tak lupa koleksi terbaru Inggit juga disuguhkan kepada para pecinta perhiasan Tanah Air.
JESSICA ESTHER
Foto: Tulola