Direktur Kreatif Valentino, Pierpaolo Piccioli, menampilkan koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2023 yang bertajuk “Black Tie.” Dalam koleksi ini, arti “Black Tie” dapat diartikan sebagai perwujudan fisik dasi hitam secara literal, atau sebagai istilah dalam dunia fashion yang digunakan sebagai dress code formal untuk acara yang mewah dan elegan. Tampilan rapi dengan menggunakan dasi hitam harus dipatuhi agar tidak salah kostum. Namun dalam koleksi Valentino “Black Tie” ini, Pierpaolo Piccioli secara bebas dan literal menyulap dasi hitam yang kuno ke dalam berbagai tampilan busana yang menyegarkan dan melampaui batas norma “Black Tie” itu sendiri. Dasi hitam dalam koleksi ini dipakai dengan cara diikat, dilepaskan, longgar, atau dibentuk sebagai bagian dari kemeja, gaun, atau jaket, dan dikenakan bersama rok androgini dan motif Valentino Rockstud.
Warna Senada
Tampilan dasi warna senada dengan keseluruhan potongan gaun atau kemeja menjadi salah satu look yang dipamerkan dalam koleksi ini.
Collar Little Black Dress
Potongan gaun klasik Little Black Dress dengan kerah dipadukan dengan dasi hitam yang menyatu dengan gaun atau sebagai siluet cut-out mulai dari bagian kerah sampai bodice.
Kilau Manik-Manik
Siapa sangka, dasi hitam dapat dipadupadankan dengan gaun dan coat panjang yang dihiasi oleh manik-manik!
Warna Kontras
Dasi hitam menjadi sebuah statement look yang dipadukan dengan warna-warna vibrant seperti merah darah, kuning, dan hijau.
Kemeja Putih
Dasi hitam dengan kemeja putih akan selalu menjadi tampilan klasik. Padukan dengan rok panjang berpola atau manik-manik untuk memberikan tampilan formal yang bold dan elegan.
Bermain Pola
Permainan dasi hitam yang dipadukan dengan motif papan catur, polkadot, dan geometris dapat memberikan kesan tampilan rock-and-roll.
CARRA NETHANIA
Foto: Valentino