Wiru atau biasa juga disebut wiron merupakan sebutan untuk beberapa lipit kain yang sengaja dibuat di salah satu ujung kain batik. Lipatan tersebut biasanya berjumlah ganjil 7, 9, atau 11 lipatan dan dibuat dengan cara melipat satu per satu setiap lipit wiru dalam garis vertikal sesuai lebar kain,lalu melipatnya kecil-kecil untuk memastikan lipatannya kuat. Begitu jumlah lipitan yang diinginkan terpenuhi, kain dijepit dengan klip penjepit kain agar wiru tetap rapi baik saat disimpan maupun ketika dipakai. Pada masa lalu,hampir semua perempuan bisa membuat wiru sendiri pada setiap helai kain batik yang akan mereka padankan dengan kebaya-kebayanya. Kini, untuk kepraktisan,kain untuk padanan kebaya umumnya berbentuk rok dengan ritsleting, dan wiru biasanya sudah jadi dan terjahit rapi bersamaan selesainya rok tersebut. Namun rasanya tak ada salahnya kita kembali mempelajari membuat wiru dan memakai kain secara klasik dengan melilitkannya di pinggang. Sesuatu yang dilakukan sendiri lebih menyenangkan, bukan? (ISA) Foto: Dok. dewi