Energi positif turut terpancar pada setiap kata yang mengalir dari Kirana Larasati. Kebanyakan orang mengenal nama dan wajahnya sebagai salah satu aktris Indonesia. Ia bermain dalam puluhan judul sinetron, film, dan film televisi. Beberapa di antaranya yaitu Perempuan Punya Cerita (tahun 2008), Slank Nggak Ada Matinya (2013), dan sinetron Senandung Masa Puber (tahun 2003 hingga 2004). Kirana memulai karier di dunia film saat berusia 16 tahun. Dua tahun kemudian, ia beradu akting dengan Didi Petet, Rudi Wowor, dan Jajang C. Noer dalam film D’Girls Begins di tahun 2007. Meski bukan pemeran utama, film itu membuatnya jatuh hati pada dunia film. “Aku suka kerjanya orang-orang film. Bagaimana sutradara, aktor, dan tim lain saling bekerja sama.” tutur Kirana. Ada alasan lain yang menjadikan Kirana begitu menyukai seni akting. “Dengan akting, aku bisa masuk ke kehidupan orang lain dan tahu rasanya menjadi orang lain seperti apa.” kata Kirana yang pernah memerankan diri sebagai lurah, penjual somay, supir bajaj, hingga penjual martabak. Ke depannya, Kirana memendam ingin untuk bisa memerankan diri sebagai seseorang yang sakit jiwa. Ia juga berharap bisa memainkan peran sebagai salah satu pahlawan Indonesia.
Perempuan kelahiran 29 Agustus 1987 itu kini tengah menikmati peran barunya sebagai istri Tama Gandjar. Kirana dan Tama menikah di Bandung, 22 Agustus 2015 silam. “Setelah menikah, semua serba berbagi. Apa-apa berdua. Yang pasti, rasanya happy banget!” ujar Kirana dengan senyum merekah. Menikah jadi impian Kirana sejak lama. Ia bercerita pada dewi, Kirana bahkan ‘memaksa’ Tuhan untuk menyegerakan pernikahan untuk dirinya. “Tahun 2014, aku maksa pengen banget nikah. Tapi ternyata ya, kalau aku maksain malah nggak dikasih. Pas aku pasrah dan terserah Tuhan aja, malah dikasih dan dimudahkan semuanya.” cerita Kirana sambil tersenyum dengan raut bahagia. Menikmati peran baru sebagai istri, Kirana menghentikan aktivitasnya sebagai aktris untuk sementara. Cinta dan dukungan penuh dari suami meyakinkan Kirana untuk tetap berada di jalur film sebagai passion-nya. “Saya bercita-cita, suatu saat ingin jadi sutradara film yang andal.” ujar Kirana yang kerap menonton ulang film Pretty Woman yang diperankan Richard Gere dan Julia Roberts itu.
(RIANTY RUSMALIA)
Foto: Hakim Satriyo
Perempuan kelahiran 29 Agustus 1987 itu kini tengah menikmati peran barunya sebagai istri Tama Gandjar. Kirana dan Tama menikah di Bandung, 22 Agustus 2015 silam. “Setelah menikah, semua serba berbagi. Apa-apa berdua. Yang pasti, rasanya happy banget!” ujar Kirana dengan senyum merekah. Menikah jadi impian Kirana sejak lama. Ia bercerita pada dewi, Kirana bahkan ‘memaksa’ Tuhan untuk menyegerakan pernikahan untuk dirinya. “Tahun 2014, aku maksa pengen banget nikah. Tapi ternyata ya, kalau aku maksain malah nggak dikasih. Pas aku pasrah dan terserah Tuhan aja, malah dikasih dan dimudahkan semuanya.” cerita Kirana sambil tersenyum dengan raut bahagia. Menikmati peran baru sebagai istri, Kirana menghentikan aktivitasnya sebagai aktris untuk sementara. Cinta dan dukungan penuh dari suami meyakinkan Kirana untuk tetap berada di jalur film sebagai passion-nya. “Saya bercita-cita, suatu saat ingin jadi sutradara film yang andal.” ujar Kirana yang kerap menonton ulang film Pretty Woman yang diperankan Richard Gere dan Julia Roberts itu.
(RIANTY RUSMALIA)
Foto: Hakim Satriyo
Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia