Adrie Basuki Kreasikan Ulang Pakaian Bekas menjadi 40 Tampilan Busana Stylish
Proses upcycle atau pemanfaatan barang bekas seperti kain atau sisa tekstil atau pakaian bekas pakai menjadi barang yang baru kini memang semakin populer. Namun tak semua bisa menghasilkan busana upcycle yang stylish dan mengundang decak kagum yang melihatnya. Kolaborasi UNIQLO dengan desainer Adrie Basuki yang bertajuk “RE.UNIQLO: Remake Project” tentu termasuk yang berhasil.
Melalui proyek kolaborasi dengan Adrie Basuki ini, UNIQLO menampilkan 40 pakaian upcycled yang telah didaur ulang dari pakaian yang sudah tidak terpakai. “RE.UNIQLO: Remake Project” bertujuan menginspirasi masyarakat agar menyadari pentingnya konsep keberlanjutan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari sebagai salah satu aksi nyata dalam melindungi bumi, mendukung sesama manusia, dan berkontribusi untuk masyarakat yang diwujudkan dengan pengalaman yang berbeda.
Representasi lima elemen
Bagai memberi kesempatan kedua bagi pakaian bekas pakai, desainer Adrie Basuki mengkreasikannya kembali menjadi 40 looks yang tak hanya berdaya guna, tetapi juga begitu bergaya. Desain pakaian upcycle baru dari UNIQLO dan Adrie Basuki bertema “Godai” yang merepresentasikan lima elemen alam dalam budaya Jepang
Semua looks yang dikreasikan Adrie Basuki tersebut mewakili elemen Bumi (Earth), Air (Water), Api (fire), Angin (Wind), serta Langit (Sky). Keseluruhan pakaian tersebut dihasilkan dari proses daur ulang dengan teknik recycle dan upcycle yang materialnya menggunakan sekitar 70% pakaian UNIQLO yang tidak terpakai yang dikumpulkan dari para pelanggan melalui RE.UNIQLO box yang tersedia di seluruh toko UNIQLO di Indonesia.
Nyawa kedua pakaian bekas pakai
Daniel Pieter, Marketing & E-Commerce Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), menyebutkan bahwa RE.UNIQLO: Remake Project merupakan salah satu implementasi dari program RE.UNIQLO dalam memberikan nyawa baru pada koleksi LifeWear favorit agar bisa dimanfaatkan secara jangka panjang.
“Proyek ini juga mempertegas inisiatif Neighborhood Collaboration sebagai upaya serius untuk memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis lokal dan UKM dalam mengembangkan potensi dan konsep bisnis yang berkelanjutan agar bisa berkontribusi bersama untuk lingkungan,” lanjutnya.
Tak hanya terkagum-kagum dengan kreasi Uniqlo x Adrie Basuki ini, siapa pun pasti akan tergerak untuk memiliki salah satu (atau semua) koleksi ini. Sayangnya, proyek kolaborasi ini hanya untuk dipamerkan di toko-toko Uniqlo, sebagai contoh aksi nyata serta inspirasi bahwa dengan kreativitas serta keterampilan, pakaian bekas pakai pun masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi busana yang lebih stylish.
MARDYANA ULVA
Foto: UNIQLO Indonesia
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Pakaian hangat dalam koleksi ini dibuat dari kain daur ulang perca marmer yang memberdayakan perempuan ...
Pameran baru di Museum MACAN ini menampilkan karya seni yang menggugah dengan metafora api dan pembakaran dalam berbagai wujud...
Majalah Dewi...
Baller, brand koper Indonesia, mencuri perhatian lewat koleksi koper yang menggabungkan fleksibilitas, kekuatan, dan desain elegan....
Melalui BR-05 Skeleton Arctic Blue, Bell & Ross menghadirkan lanskap kutub dalam sebuah karya horologi....
Audemars Piguet merayakan pembukaan flagship pertamanya di Korea dengan sebuah pesta megah di Seongsu-dong, dihadiri lebih dari 350 tamu istimewa....
Yang Mulia Shyalpa Tenzin Rinpoche membagikan kebijaksanaan agar kita terhubung dengan diri batiniah dan berkontribusi pada dunia yang lebih damai....
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia
