Chloe Grace Moretz, Somi, dan Lous and The Yakuza sama-sama mengawali karier masing-masing di usia belia. Ketiganya berjuang mendapatkan sorotan publik dan menorehkan sederet prestasi gemilang yang mencatatkan nama mereka di jajaran seniman bertalenta dunia. Moretz bahkan telah diakui sebagai aktris serba bisa yang luwes memainkan peran-perannya. Somi dan Lous and The Yakuza merupakan dua penyanyi hebat yang mulai mendapatkan posisi khusus dan didaulat menjadi “the next big thing” di industri musik global.
Bagi Louis Vuitton ketiga perempuan di atas mencerminkan sebuah simbol yang kuat untuk menghantarkan pesan karakter dari kacamata rilisan terbarunya. Simbol keabadian dan kekuatan yang dinamis ada pada aura masing-masing.
Chloe Grace Moretz misalnya, ia mengenakan kacamata berbingkai hitam dengan sematan bunga monogram LV berwarna emas menjadi gambaran karakter gaya klasik yang abadi. Kacamata ini juga menyampaikan unsur savoir-faire Louis Vuitton di mana modelnya dapat dikenakan untuk melengkapi beragam gaya mulai dari terusan hitam formal hingga jeans dan kemeja.
Lous and The Yakuza yang eksentrik terlihat makin bergaya dengan kacamata berdesain tegas dilengkapi oleh sudut nan stylish, terintegrasi ke gagang berdetail logo LV emas untuk sebuah fashion statement yang kuat. Kacamata ini jika dikenakan di malam hari akan merefleksikan gaya khas yang menjadi simbol keberanian pemakainya.
Demonstrasi kacamata berdetail kutur dengan model aviator diwakili oleh Somi. Kacamata ini dibuat dengan gaya perhiasan berbentuk rantai emas yang saling terjalin satu sama lain. Lensa kacamata juga dibuat bergradasi dan senada dengan gagang. Unsur-unsur tersebut tentunya merepresentasikan keahlian seni Louis Vuitton untuk ranah aksesori yang luar biasa. (JE) Foto: Louis Vuitton.