“Livable Cities”, Persembahan Musim Semi 2020 dari Uniqlo
Uniqlo Indonesia merilis koleksi musim semi 2020 mereka di Alila Hotel SCBD, 21 Januari 2020. Mengusung tema “Livable Cities”, Uniqlo mencoba menawarkan pilihan berpakaian praktis, minimalis, dan berkelanjutan lewat koleksi musim semi teranyar mereka.
Ada tiga lini yang bisa Anda jumpai dalam koleksi ini: The Outdoors, Work & Craft, dan Art & Design. Ketiganya didesain untuk memenuhi kebutuhan aktivitas masyarakat urban.
Lini The Outdoors misalnya yang menawarkan ragam pilihan pakaian untuk aktivitas luar ruangan yang juga cocok untuk mereka dengan mobilitas tinggi. Parka Blocktech, celana Dry Sweat, UV Cut Parka Saku, serta parka Parasut panjang menjadi empat andalan dari lini The Outdoors untuk musim semi.
Kemudian lini Work & Craft menghadirkan rangkaian pakaian minimalis multifungsi yang bisa Anda kenakan untuk aktivitas semi-formal seperti kerja ke kantor hingga aktivitas kasual. Tujuannya untuk sebisa mungkin memaksimalkan fungsi tiap-tiap pakaian agar tak perlu banyak-banyak membeli pakaian untuk dua kegiatan berbeda. Celana jogger model kargo, jaket katun linen, dan kaos polo menjadi beberapa pilihan pakaian dari lini ini.
Beralih ke lini Art & Design yang hadir dengan siluet-siluet lebih ramping dan minimalis. Warna-warna mineral yang hangat nan lembut menjadi palet utama lini satu ini.
Selain ketiga lini tersebut, Uniqlo juga merilis dua koleksi kapsul hasil kolaborasi dengan Inès de La Fressange dan Christophe Lemaire. Koleksi Uniqlo x Inès de La Fressange musim ini benar-benar mengembuskan napas musim semi dengan gaun-gaun musim panas beraksen lipit serta motif bunga yang segar.
Olimpiade 1924 juga menjadi inspirasi koleksi kolaborasi mereka kali ini. Ini terwujud dari beberapa pilihan sporty yang didominasi kombinasi warna putih-hijau lumut.
Sementara, koleksi Uniqlo x Christophe Lemaire hadir dengan palet warna yang enak dipandang. Aesthetically pleasing the kids would say. Pakaian-pakaian dengan siluet minimalis dalam koleksi klasik ini tidak menjadikannya sekadar pakaian basic, tetapi menjadi salah satu fashion staple.
Kemeja-kemeja lengan panjang dan pendek yang bisa dikenakan baik laki-laki dan perempuan, coat, serta pakaian rajut menjadi elemen utama dari koleksi ini. Selain itu, koleksi kolaborasi dengan Lemaire ini juga menghadirkan beberapa pilihan pakaian renang dengan warna-warna tanah yang netral untuk menemani liburan musim panas Anda.
Inovas Baru
Tak hanya menyegarkan pilihan pakaian mereka di gerai, musim ini Uniqlo juga memperkenalkan beberapa inovasi terbaru. Pertama adalah inovasi pada produk airism mereka. Kini salah satu produk andalan mereka itu hadir dengan material micro mesh yang membuat pakaian-pakaian airism lebih nyaman digunakan.
Kemudian ada produk Dry Ex, yaitu rangkaian kaos yang dibuat menggunakan material hasil daur ulang sampah plastik. Hal ini dilakukan Uniqlo bekerja sama dengan Toray Industries. Ketika dikonfirmasi tentang kemungkinan elemen micro-plastic yang mungkin terlarut di air ketika mencuci material yang menggunakan benang hasil daur ulang sampah plastik, Uniqlo menjawab, “Kami rasa teknologi Toray semestinya sudah meminimalisasi risiko itu.”
Terakhir, ada inovasi pakaian UV Protection yang melindungi penggunanya dari paparan sinar matahari. Seluruh koleksi musim semi 2020 Uniqlo ini sudah bisa Anda temukan di gerai-gerai Uniqlo. (SIR). Foto: Shuliya Ratanavara.
Ada tiga lini yang bisa Anda jumpai dalam koleksi ini: The Outdoors, Work & Craft, dan Art & Design. Ketiganya didesain untuk memenuhi kebutuhan aktivitas masyarakat urban.
Lini The Outdoors misalnya yang menawarkan ragam pilihan pakaian untuk aktivitas luar ruangan yang juga cocok untuk mereka dengan mobilitas tinggi. Parka Blocktech, celana Dry Sweat, UV Cut Parka Saku, serta parka Parasut panjang menjadi empat andalan dari lini The Outdoors untuk musim semi.
Kemudian lini Work & Craft menghadirkan rangkaian pakaian minimalis multifungsi yang bisa Anda kenakan untuk aktivitas semi-formal seperti kerja ke kantor hingga aktivitas kasual. Tujuannya untuk sebisa mungkin memaksimalkan fungsi tiap-tiap pakaian agar tak perlu banyak-banyak membeli pakaian untuk dua kegiatan berbeda. Celana jogger model kargo, jaket katun linen, dan kaos polo menjadi beberapa pilihan pakaian dari lini ini.
Beralih ke lini Art & Design yang hadir dengan siluet-siluet lebih ramping dan minimalis. Warna-warna mineral yang hangat nan lembut menjadi palet utama lini satu ini.
Selain ketiga lini tersebut, Uniqlo juga merilis dua koleksi kapsul hasil kolaborasi dengan Inès de La Fressange dan Christophe Lemaire. Koleksi Uniqlo x Inès de La Fressange musim ini benar-benar mengembuskan napas musim semi dengan gaun-gaun musim panas beraksen lipit serta motif bunga yang segar.
Olimpiade 1924 juga menjadi inspirasi koleksi kolaborasi mereka kali ini. Ini terwujud dari beberapa pilihan sporty yang didominasi kombinasi warna putih-hijau lumut.
Sementara, koleksi Uniqlo x Christophe Lemaire hadir dengan palet warna yang enak dipandang. Aesthetically pleasing the kids would say. Pakaian-pakaian dengan siluet minimalis dalam koleksi klasik ini tidak menjadikannya sekadar pakaian basic, tetapi menjadi salah satu fashion staple.
Kemeja-kemeja lengan panjang dan pendek yang bisa dikenakan baik laki-laki dan perempuan, coat, serta pakaian rajut menjadi elemen utama dari koleksi ini. Selain itu, koleksi kolaborasi dengan Lemaire ini juga menghadirkan beberapa pilihan pakaian renang dengan warna-warna tanah yang netral untuk menemani liburan musim panas Anda.
Inovas Baru
Tak hanya menyegarkan pilihan pakaian mereka di gerai, musim ini Uniqlo juga memperkenalkan beberapa inovasi terbaru. Pertama adalah inovasi pada produk airism mereka. Kini salah satu produk andalan mereka itu hadir dengan material micro mesh yang membuat pakaian-pakaian airism lebih nyaman digunakan.
Kemudian ada produk Dry Ex, yaitu rangkaian kaos yang dibuat menggunakan material hasil daur ulang sampah plastik. Hal ini dilakukan Uniqlo bekerja sama dengan Toray Industries. Ketika dikonfirmasi tentang kemungkinan elemen micro-plastic yang mungkin terlarut di air ketika mencuci material yang menggunakan benang hasil daur ulang sampah plastik, Uniqlo menjawab, “Kami rasa teknologi Toray semestinya sudah meminimalisasi risiko itu.”
Terakhir, ada inovasi pakaian UV Protection yang melindungi penggunanya dari paparan sinar matahari. Seluruh koleksi musim semi 2020 Uniqlo ini sudah bisa Anda temukan di gerai-gerai Uniqlo. (SIR). Foto: Shuliya Ratanavara.
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Desainer Clare Waight Keller memilih busana esensial UNIQLO yang dapat digunakan kapan pun dan untuk berbagai kegiatan...
Dari bordir spesial kolaborasi dengan Rama Dauhan, UNIQLO Senayan City juga menghadirkan UKM Neighborhood dan kolaborasi UTme! ...
