Sepotong Surga di Lelewatu Sumba
Berdiri di tebing yang megah, di sekitar hutan tropis yang rimbun, dan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan, Lelewatu Resort Sumba hadir untuk memikat Anda dengan ketenangan.
31 Jan 2020


Day bed.
3 / 9
Sebuah resor hadir di dataran Sumba, Nusa Tenggara Timur. Bernama Lelewatu yang berarti lingkaran batu, resor ini berdiri di bibir tebing terpencil yang memungkinkan seluruh vila yng berjumlah 27 tersebut memiliki pemandangan Samudra Hindia yang tak terganggu sesuatu pun. Dirancang untuk menangkap dan mengkurasi esensi budaya tradisional Sumba, Lelewatu Resort adalah tempat perlindungan yang tenang di sebelah barat Sumba. Hanya satu jam penerbangan dari Bali, Anda dapat menemukan kehidupan yang benar-benar berbeda di sini. Dikelilingi hutan tropis yang rimbun dan dengan akses menuju laguna pribadi, Lelewatu Resort merayakan indulgensi pribadi dan romansa Anda dengan alam.
 
Lelewatu Resort dikonsepkan oleh pebisnis wanita asal Sumba, Jenny Tan, yang sebelumnya terlah berkecimpung di dunia perhotelan. Resor ini sendiri dirancang untuk melestarikan peninggalan Sumba dan membagikan pengelaman tersebut kepada para tamu. Menggandeng arsitek dan desainer interior Popo dan Melati Danes, Lelewatu Resort adalah penjelmaan arsitektur tradisional Sumba dalam gaya mewah dan kenyamanan. Dengan sentuhan sentuhan akhir pernak-pernik buatan tangan yang memancarkan suasana eksotis, masing-masing vila mencerminkan budaya dan tradisi Sumbawa.
 
Ada 27 vila yang tersebar di tanah seluas 10 hektar ini. Vila yang tersedia sangat beragam, mulai dari One Bedroom Ocean View Pool Villa seluas 130 meter persegi, hingga vila dengan luas 650 meter persegi. Seluruh vila dilengkapi dengan kolam renang untuk kenyamanan para tamu. Ada satu jenis vila yang sangat spesial yaitu Uma Humba. Vila ini adalah replika dari rumah tradisional Sumba yang hanya memiliki satu ruangan. Rumah tradisional terdiri dari beberapa level. Yang paling bawah untuk hewan ternak, level 1 untuk kehidupan penghuni rumah sehari-hari mulai dari masak hingga tidur, di atasnya adalah tempat untuk menyimpan hasil panen. Tentunya, tidak ada hewan ternak di resor ini. Di Uma Humba, lantai paling bawah terdapat kamar mandi untuk para penghuni vila. Di atasnya adalah area tidur yang terdiri dari delapan tempat tidur single. Di tengah-tengahnya, terdapat area bersama yang dapat digunakan untuk makan atau berkumpul. Vila ini dapat menampung hingga delapan orang dewasa.
 
Untuk makan sendiri, terdapat dua restoran di resor ini. Restoran yang pertama adalah Le Humba yang terbuka untuk umum. Resto ini menyajikan hidangan khas Sumba dan Indonesia yang diracik dengan sempurna oleh Executive Chef Reno Sabardi. Sementara resto dan bar yang tertutup untuk penghuni resor bernama Bokosawu. Tempat ini memancarkan suasana santai dan terbuka, menampilkan furnitur kayu yang dibuat khusus dan kain pelapis tenun ikat Sumba. Bokosawu yang berarti sambal dalam Bahasa Sumba, menyediakan hidangan ikan dan makanan laut segar yang ditangkap setiap hari oleh pelaut Sumba dan disajikan bersama makanan internasional. Bokusawu menyediakan makan pagi, siang, dan malam, afternoon tea, dan juga koktail sambil Anda menikmati pemandangan Sumba yang menakjubkan. (NTF) Foto: Dok. Lelewatu Resort

 

 

Author

DEWI INDONESIA