Perusahaan Induk GoTix, Loket, menandatangani Memorandum of Cooperation (MOC) dengan Singapore Tourism Board. “Ini adalah sebuah kemitraan strategis dalam upaya memperkenalkan beragam atraksi wisata di Singapura kepada masyarakat Indonesia,” jelas Area Director Indonesia Singapore Tourism Board Mohamed Firhan dalam kesempatan konferensi pers.
Lebih lanjut ia menjelaskan kerja sama ini dijalin juga setelah melihat potensi wisatawan Indonesia di Singapura. Menurut catatannya, wisatawan Indonesia di Singapura pada 2018 mencapai 3,02 juta orang. Jumlah ini mencatatkan kenaikan jumlah kedatangan sebanyak 2% dibandingkan pada 2017. Tidak hanya itu, wisatawan Indonesia juga mencatatkan peningkatan spending atau pengeluaran ketika mengunjungi Negeri Singa itu sebanyak 8%.
“Ini menjadikan Indonesia sebagai pasar turis kedua terbesar bagi Singapura setelah Cina dan sangat penting bagi kami,” ujar Firhan. Hal ini juga diamini VP Consumer Solution LOKET Rama Adrian.
Sebelum kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan MOC, GoTix sudah menjalankan fase percobaan selama 10 bulan terakhir melalui aplikasi GoJek. Percobaan ini dilakukan dengan memasang tile khusus yang menghubungkan pengguna untuk mengakses tiket atraksi wisata dan acara-acara yang bisa mereka sambangi di Singapura. Hasilnya ada sekitar 3.000 tiket atraksi wisata atau pun acara di Singapura terjual melalui GoTix.
International Champions Cup (ICC) Singapore menjadi salah satu acara yang mendongkrak jumlah penjualan tersebut. Dilanjutkan dengan gelaran Grand Prix Formula 1 Singapore. Setelahnya atraksi wisata keluarga seperti Gardens by the Bay dan Universal Studio masih menjadi salah satu destinasi dengan penjualan tiket tertinggi melalui GoTix.
Jumlah ini terbilang cukup menjanjikan mengingat sampai saat ini baru ada puluhan destinasi dan acara di Singapura yang tiketnya tersedia di GoTix. Rama menjelaskan jumlah ini akan terus bertambah hingga ratusan bahkan ribuan seiring peresmian kerja sama dengan Singapore Tourism Board. Maka ia pun optimistis dengan kerja sama ini.
Dengan peresmian kerja sama ini, dan seiring dibukanya akses tiket atraksi wisata dan acara di Singapura, diharapkan traksi tersebut bisa terus meningkat, meskipun kedua belah pihak menolak menyebut target spesifik. “Ini merupakan kerja sama dalam dalam tataran frame work,” kata Firhan. Artinya kebanyakan kerja sama yang dijalin adalah berupa kampanye bersama program-program wisata di Singapura. Beberapa yang akan menjadi fokusnya antara lain penyelenggaraan ICC Singapura, Grand Prix Formula 1, dan segmen keluarga dilihat dari rekam jejak dan potensinya yang besar.
Untuk membantu memancing para wisatawan Indonesia, Rama menyatakan GoTix akan memberikan dua promosi awal dengan kode LIBURANYUK. Dengan kode itu, pengguna akan mendapatkan potongan harga tiket sebesar Rp50.000 dan kemudian secara otomatis mendapatkan diskon untuk penggunaan pertama GoCar di Singapura. Ke depannya Rama menyatakan tentu GoTix akan menawarkan promosi-promosi lain, bisa dalam bentuk bundling atau potongan harga lainnya.
Ketika dikonfirmasi apakah langkah kerja sama ini juga merupakan salah satu strategi untuk mendorong pengembangan bisnis GoJek Singapura yang dibuka baru-baru ini, Rama tidak menjawab secara pasti. Namun, ia menyatakan tentunya ini bisa menjadi dukungan.
Selain itu, Rama memandang kerja sama yang dijalin dengan Singapore Tourism Board ini juga berpotensi untuk membwa para wisatawan Singapura ke Indonesia. “Tentunya ini akan membuka peluang. Apalagi kita juga sudah punya acara yang bisa menarik wisatawan Singapura ke Indonesia. Tapi fokusnya sekarang masih untuk memperkenalkan atraksi wisata Singapura bagi turis Indonesia,” jelas Rama. (SIR). Foto: Gojek.