Kapal pesiar luxury cruise berbasis di Miami, Amerika, Oceania Cruises dan Regent Seven Seas, melirik pasar Asia dengan mulai melabuhkan kapalnya pada di pelabuhan Singapura dan China mulai akhir tahun 2014 ini. Hal ini terungkap kala bertemu representatif dari Oceania Cruises dan Regent Seven Seas, Constance Seck, Director of International Asia, hari Selasa (24/9) lalu.

Constance menyatakan, Indonesia termasuk pangsa pasar potensial di Asia sebab konsumennya yang semakin familiar dengan gaya wisata cruising. Bahkan ia menyebutkan, ia beberapa kali menemui penumpang asal Indonesia tak segan memesan kabin suite di Oceania dan Regent Seven Seas untuk kenyamanan berpesiar. Berbeda dengan kapal pesiar lainnya yang biasanya berukuran besar (big size ship), maka Oceania dan Regent Seven Seas adalah jenis kapal berukuran sedang (mid-size ship). Alhasil tawaran gaya cruising-nya pun lebih privat, lantaran penumpang di atas kapal tidak akan berbarengan dengan 3000an penumpang seperti umumnya, melainkan hanya sekitar 300an penumpang saja. "Setelah perjalanan beberapa hari, penumpang pun bisa lebih akrab satu sama lain, ini salah satu kegiatan menyenangkan dari cruising," katanya.

Selain kabin bergaya modern, Constance menuturkan, sebab sedikitnya penumpang menyebabkan pelayanan kamar pun lebih privat, serta tur kala kapal berlabuh di suatu tempat (short excursion) pun lebih privat. Lebih dari itu, jangan terburu-buru menganggap aktivitas cruising akan membosankan, sebab perjalanan berhari-hari berada di atas laut. Oceania dan Regent Seven Seas menawarkan sejumlah fasilitas melenakan yang membuat Anda serasa 'lupa' sedang berada di atas kapal, mulai dari hadirnya aneka macam speciality restaurant hingga hiburan gaya Broadway. Anda berminat mencoba? (DI) Foto: Dok. Regent Seven Seas