Nuanu, kota kreatif di Bali, Indonesia, kini menjadi destinasi utama yang menggabungkan seni, alam, dan inovasi; meleburkan kreativitas dan komunitas dalam suaka artistik. Nuanu berasal dari istilah Bahasa Bali, "Nu-anu," yang berarti “dalam progres”. Kota kreatif ini membujur seluas 44 hektar di pesisir Tabanan, Bali, dengan 70% ruang hijau, mencakup hutan pesisir, pantai, dan ekosistem sungai berbakau.
“Visi Nuanu adalah menjadi suaka kreatif, tempat kebaruan dan komunitas hidup berdampingan,” jelas Linda Petrie, Managing Director Petrie PR, representasi Nuanu.
Nuanu didapuk menjadi suaka para pionir dan pembaharu dalam lima pilar: edukasi, seni budaya, alam, kesehatan dan kebugaran, serta gaya hidup. Beberapa lanskap andalan Nuanu adalah Aurora Media Park, taman multimedia luar-ruang pertama di Bali; Magic Garden, suaka flora dan fauna endemik Bali; patung Earth Sentinels karya Daniel Popper dengan projection mapping; serta The THK Tower, lanskap hibrida seni dengan AI pertama di Indonesia. Berbagai destinasi lain mengundang pengunjung untuk meleburkan diri dalam pengalaman imersif, dari residensi seni ke lokakarya holistik. Semuanya dengan prinsip keberlanjutan yang meminimalisasi bahan bakar fosil.
Dengan visi keruangan yang dibangun, Nuanu niscaya menjadi suar yang menyalakan gejolak kreativitas Bali, Nusantara, dan dunia di masa depan.
Teks: AKIB ARYO UTOMO
Foto: Dok. NUANU
Topic
NuanuAuthor
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta