Nikmati Sajian Penuh Syukur di Pasola Ritz-Carlton Pacific Place
Sebelum berubah nama menjadi Pasola, restoran yang berada di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, dikenal dengan nama Pacific Restaurant and Lounge.
22 Feb 2018


2 / 5
Nama Pasola dikutip dari tradisi asli Sumba yang merupakan sebuah perayaan rasa syukur untuk hasil panen melimpah. Pasola mengubah wajah interiornya dengan unsur warna emas, cokelat, dan biru. Mengusung konsep all-day dining, Pasola merepresentasikan bahan-bahan asli Indonesia dari petani lokal, menjadi sajian mewah dan berkelas. Sushi stall dan hidangan Asia menjadi awal pembuka santap siang Dewi. Bersama beef brisket bone marrow fried rice, chicken singapore glass noodle, chrispy prawn almond butter, dan Tofu yang dimasak langsung di hotpot-nya untuk mempertahankan keharumannya.

Bergeser sedikit ke western stall, terdapat berbagai olahan daging, seperti baked salted fish dari ikan baramundi yang dimarinasi garam dan putih telur. Daging ikannya yang moist berbanding terbalik dengan lapisan kulit ikannya yang renyah karena proses memasaknya memakan waktu hingga 90 menit menggunakan suhu rendah. Hidangan lain seperti dijon rib eye mushroom sauce, peeking duck holsin sauce, agnolotti smoked beef with pepper filling dan beef tenderloin charculiere sauce, tak kalah menggugah selera.

Noodle Stall bersembunyi di area pojok ruangan.Ada beberapa variasi hidangan berkuah seperti soto ayam, chicken coriander, dan tom yam,   Anda campurkan dengan berbagai macam isian sesuai selera.

Di bagian tengah, deretan hidangan Indonesia tersaji, diantaranya nasi goreng kunyit, ayam pelalah khas Lombok dan urap sayur. Bersama macam-macam seafood, salad, dan pencuci mulut yang meriah lewat permainan warnanya. Tamarillo Fruit Jalousie tampak mencuri perhatian lewat tampilan visualnya yang menyegarkan. Keistimewaan Lobster Spring Roll, signature mocktail bernama P-AN D-AN dan Bali chocolate juga tak bisa dilewatkan begitu saja, bagaimana ganacheslice, cacao cashew crunch, kecombrang gel dan dark cocoa biscuit berkolaborasi  dan bertransformasi hingga menjadi kesatuan rasa yang tak biasa. Tak ubahnya seperti keunikan kecombrang, kunyit asem dan terong belanda dimasing-masing scoopes krim buatan Pasola. (WHY) Foto: Dok. Dachri Ms
 
 
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA