Menawarkan Sensasi Bersantai di Tepi Pantai, Minoo Beach Club Resmi Hadir di Ungasan
Terletak di tepi Pantai Melasti di kawasan Ungasan yang masih asri, Minoo Beach Club hadir dengan nuansa yang terinspirasi oleh gaya Bohemian. Dalam bahasa Persia, Minoo mempunyai arti 'surga', menjadi sepotong surga di Semenanjung Bukit. Restoran ini akan resmi membuka pintunya pada 1 Juli 2020. Dengan kapasitas untuk menyambut sebanyak 100 tamu, restoran yang dirancang oleh Sendi A, turut menghadirkan 38 kursi berjemur di bawah sinar matahari Bali yang Syahdu.
Executive Chef Robby Fahmi Kurniawan, menjadi tangan terampil yang memimpin dapur Minoo Beach Club. Berbekal pengalaman selama sembilan tahun di industri perhotalan, Robby menghadirkan menu khusus yang menggabungkan cita rasa Barat klasik dengan cita rasa Asia. Dalam hal pengalaman bersantap, klub pantai mengambil banyak inspirasi dari industri perikanan lokal. Menggandeng para nelayan lokal untuk menghadirkan makanan laut segar, salah satu hidangan yang tak boleh Anda lewatkan ialah catch of the day. Para tamu juga dapat memberikan permintaan khusus akan seafood segar, entah itu digoreng, dipanggang, ataupun dikukus.
“Makanan khas Minoo adalah makanan laut, karena ruang tempat klub pantai dulunya merupakan desa nelayan. Ini adalah sejarah kami yang kami gunakan untuk menggambar inspirasi untuk sebagian besar menu, serta interiornya - restoran itu sendiri adalah bekas kapal nelayan," tutur Robby.
Antisipasi Pandemi
Dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19, Minoo Beach Club juga telah memperkenalkan protokol ketat untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para tamu. Salah satunya ialah mengurangi kapasitas tamu sebanyak 50%, dan para tamu akan diminta untuk memakai masker wajah setiap saat kecuali saat makan dan minum. Selain itu Minoo Beach Club juga menganjurkan untuk mencuci tangan secara teratur, dan diberlakukannya pembayaran tanpa uang tunai dan pemeriksaan suhu diperlukan saat masuk.
Anggota tim diharuskan memeriksa suhu mereka sebelum memasuki lingkungan kerja mereka, serta mematuhi jarak sosial dan menggunakan peralatan pelindung termasuk masker wajah, pelindung wajah, dan sarung tangan. Tempat ini juga akan sepenuhnya didesinfeksi dua kali sehari - sebelum pembukaan dan setelah penutupan - dengan semua permukaan sentuhan tinggi juga didesinfeksi di seluruh untuk memastikan bahwa setiap pengalaman Minoo Beach Club tetap paripurna. (AU) Foto: Dok. Minoo Beach Club
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Arsitek Leonard Theosabrata merilis merek arak Bali, Marak dan Ark, bekerja sama dengan perajin lokal....
Sensasi semangat dan kesegaran musim panas khas Italia lewat festival musim panas Aperol Spritzdi Bali...
