Melalui inisiatif Time Well Shared, masyarakat dunia dapat mengintip dapur koki bintang tiga Michelin dari Norwegia, Esben Holmboe Bang. Chef yang juga brand ambassador IWC Schaffhausen ini mempersiapkan hidangan haute yang berpadu dengan masakan rumah. Terinspirasi musim semi, masakan tersebut memiliki kemiripan dengan hidangan di restorannya namun bahan-bahannya tetap mudah diperoleh.

Masakan tersebut membutuhkan 4 langoustines, udang khas Skandinavia, besar, 8 asparagus putih, 200 ml krim, 500 g kerang, thyme, dill, minyak, mentega, dan white wine. Setelah sekitar 11 menit, hidangan pun siap dinikmati.

Esben Holmboe Bang adalah koki, co-owner, dan Direktur Kreatif Maaemo, restoran  dengan tiga bintang Michelin di Oslo, Norwegia. Esben lahir di Copenhagen dan pindah ke Oslo sebelum pembukaan Maaemo pada 2010. Baru-baru ini, Esben membuka kembali Maaemo. Chef ini telah bertahun-tahun bekerja sama dengan IWC, menghubungkan haute horlogerie dengan masakan haute. Pengerjaan yang berkualitas dan bahan-bahan yang luar biasa adalah istilah-istilah kunci, baik dalam memasak maupun dalam pembuatan jam tangan IWC.
 

IWC Schaffhausen meluncurkan inisiatif Time Well Shared pada 30 Maret 2020 silam sehubungan dengan physical dan social distancing yang dilakukan di masa pandemi COVID-19. Melalui inisiatif ini, para brand ambassador perusahaan arloji buatan Swis tersebut dan mitra mereka akan berbagi waktu, pengetahuan, dan pengalaman mereka melalui saluran digital. Hal ini mencakup kuliah daring, pidato, dan webinar yang akan diterbitkan IWC di saluran digital selama minggu-minggu berikutnya. Inisiatif ini bertujuan adalah untuk menginspirasi orang untuk memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin, dan menghibur serta mendukung mereka dengan membuat mereka tetap terhubung dan terlibat.

Setiap video Time Well Shared akan disertai dengan tombol untuk memberikan sumbangan sukarela untuk mendukung Save the Children. Dengan dana tersebut, organisasi tersebut akan memperkuat program-programnya yang melindungi anak-anak dan keluarga di negara-negara yang dilanda krisis karena COVID-19. (NTF) Foto: Jan Khur