Berpuasa ternyata memiliki manfaat yang sudah terbukti secara medis. "Istilah calorie restriction sudah semakin populer, dan bahkan dipakai orang sehari-hari. Kita mempunyai longevity gene (gen umur panjang) dalam organel sel mitokondria yang disebut Sirtuin Gene. Gen ini hanya teraktivasi dalam kondisi tubuh dengan asupan kalori yang sengaja dikendalikan," demikian menurut Dr. Tan Shot Yen, M. Hum, pendiri Dr. Tan Wellbeing Clinics & Remanlay Special Needs' Health.
Lebih jauh lagi menurut Dr. Tan, memang berpuasa juga menimbulkan beberapa efek seperti sembelit, dan kulit serta bibir yang mengering karena penurunan kadar air dalam tubuh. Akan tetapi orang yang berpuasa tetap bisa berpikir dan organ-organnya pun terjaga fungsi dan jalannya, karena ada hormon glukagon yang berusaha mengeluarkan 'simpanan' gula dari hati.
Untuk memastikan agar puasa berjalan lancar, maka menu sahur Anda perlu mencakup banyak karbohidrat mentah dari buah dan sayur. Pasalnya, buah dan sayur segar masih lengkap kandungan enzim dan antioksidannya. Kandungan serat dalam sayur dan buah juga tinggi, sehingga mempertahankan kadar gula darah stabil selama puasa dan memberi rasa kenyang yang lebih awet.
Berikut ini contoh menu sahur arahan Dr. Tan dengan analisa nutrisi (Nutrisurvey 2004):
Menu Plan 1 (sekali makan):
Selada/lettuce iceberg, mentah 200g 25.8 kkal
Tomat mentah (2 butir sedang) 200g 42.1 kkal
Toge kacang kedele mentah segenggam 100g 121.9 kkal
Sambal tomat (1 sendok makan) 50g 31.0 kkal
Ketimun ukuran sedang (satu setengah potong) 200g 25.8 kkal
Satu buah apel besar 200g 118.1 kkal
Ikan panggang (bungkus daun) setelapak tangan 200g 210.3 kkal
Sayur bening campur (1 mangkuk) 200g 66.0 kkal
Energi 640.9 kkal, karbohidrat 44%- protein 34%- lemak 22%
Menu Plan 2 (sekali makan):
Brokoli rebus 180g 63 kkal
Selada romaine 112g 20 kkal
Timun (1 buah) 100g 8 kkal
Tomat (2 buah) 200g 24 kkal
Sup ayam (1 mangkuk) 200g 78 kkal
Cumi masak sambal (1 piring kecil) 200g 296 kkal
(Energi 489 kkal, karbohidrat 40%- protein 32%- lemak 41%)
Menu Plan 3 (sekali makan):
Selada romaine 200g 40 kkal
Timun (1 buah) 100g 8 kkal
Tomat (2 buah) 200g 48 kkal
Sayur bunga pepaya 100g 49 kkal
Sambal (1 sdm) 20g 22 kkal
Dada ayam panggang (setelapak tangan) 170g 260 kkal
Pepes jamur (1 potong) 150g 29 kkal
(Energi 456 kkal, karbohidrat 31%- protein 48%- lemak 41%)
Menu Plan 4 (sekali makan):
Selada romaine 200g 40 kkal
Timun (1 buah) 100g 8 kkal
Tomat (2 buah) 200g 48 kkal
Sayur bening 150g 75 kkal
Ikan bakar setengah telapak tangan 85g 118 kkal
Pepes tahu 1 potong 100g 132 kkal
(Energi 421 kkal, karbohidrat 43%- protein 44%- lemak 16%)
Menu Plan 5 dengan buah (sekali makan):
Brokoli rebus 180g 63 kkal
Gado-gado 1 piring kecil 100g 137 kkal
Apel kecil (1 buah) 100g 58 kkal
Tomat (2 buah) 200g 48 kkal
Tahu isi ikan (1 potong) 100g 135 kkal
Ayam oven-roasted (panggang bumbu) 100g 120 kkal
(Energi 561 kkal, karbohidrat 46%- protein 34%- lemak 26%)
(MUT) Foto: Sandra Rosch/Westend61/Corbis, Eva Grundemann/Westend61/Corbis, Debby Lewis-Harrison/Corbis
Lebih jauh lagi menurut Dr. Tan, memang berpuasa juga menimbulkan beberapa efek seperti sembelit, dan kulit serta bibir yang mengering karena penurunan kadar air dalam tubuh. Akan tetapi orang yang berpuasa tetap bisa berpikir dan organ-organnya pun terjaga fungsi dan jalannya, karena ada hormon glukagon yang berusaha mengeluarkan 'simpanan' gula dari hati.
Untuk memastikan agar puasa berjalan lancar, maka menu sahur Anda perlu mencakup banyak karbohidrat mentah dari buah dan sayur. Pasalnya, buah dan sayur segar masih lengkap kandungan enzim dan antioksidannya. Kandungan serat dalam sayur dan buah juga tinggi, sehingga mempertahankan kadar gula darah stabil selama puasa dan memberi rasa kenyang yang lebih awet.
Berikut ini contoh menu sahur arahan Dr. Tan dengan analisa nutrisi (Nutrisurvey 2004):
Menu Plan 1 (sekali makan):
Selada/lettuce iceberg, mentah 200g 25.8 kkal
Tomat mentah (2 butir sedang) 200g 42.1 kkal
Toge kacang kedele mentah segenggam 100g 121.9 kkal
Sambal tomat (1 sendok makan) 50g 31.0 kkal
Ketimun ukuran sedang (satu setengah potong) 200g 25.8 kkal
Satu buah apel besar 200g 118.1 kkal
Ikan panggang (bungkus daun) setelapak tangan 200g 210.3 kkal
Sayur bening campur (1 mangkuk) 200g 66.0 kkal
Energi 640.9 kkal, karbohidrat 44%- protein 34%- lemak 22%
Menu Plan 2 (sekali makan):
Brokoli rebus 180g 63 kkal
Selada romaine 112g 20 kkal
Timun (1 buah) 100g 8 kkal
Tomat (2 buah) 200g 24 kkal
Sup ayam (1 mangkuk) 200g 78 kkal
Cumi masak sambal (1 piring kecil) 200g 296 kkal
(Energi 489 kkal, karbohidrat 40%- protein 32%- lemak 41%)
Menu Plan 3 (sekali makan):
Selada romaine 200g 40 kkal
Timun (1 buah) 100g 8 kkal
Tomat (2 buah) 200g 48 kkal
Sayur bunga pepaya 100g 49 kkal
Sambal (1 sdm) 20g 22 kkal
Dada ayam panggang (setelapak tangan) 170g 260 kkal
Pepes jamur (1 potong) 150g 29 kkal
(Energi 456 kkal, karbohidrat 31%- protein 48%- lemak 41%)
Menu Plan 4 (sekali makan):
Selada romaine 200g 40 kkal
Timun (1 buah) 100g 8 kkal
Tomat (2 buah) 200g 48 kkal
Sayur bening 150g 75 kkal
Ikan bakar setengah telapak tangan 85g 118 kkal
Pepes tahu 1 potong 100g 132 kkal
(Energi 421 kkal, karbohidrat 43%- protein 44%- lemak 16%)
Menu Plan 5 dengan buah (sekali makan):
Brokoli rebus 180g 63 kkal
Gado-gado 1 piring kecil 100g 137 kkal
Apel kecil (1 buah) 100g 58 kkal
Tomat (2 buah) 200g 48 kkal
Tahu isi ikan (1 potong) 100g 135 kkal
Ayam oven-roasted (panggang bumbu) 100g 120 kkal
(Energi 561 kkal, karbohidrat 46%- protein 34%- lemak 26%)
(MUT) Foto: Sandra Rosch/Westend61/Corbis, Eva Grundemann/Westend61/Corbis, Debby Lewis-Harrison/Corbis