Malam tahun baru artinya malam untuk melayani para tamu. Dibalik keriaan kembang api di langit, Chef Arnold Poernomo bersuka cita dengan memasak sepenuh hati.

21 Dec 2015

Terlahir dari keluarga yang sangat akrab dengan dunia kuliner, membuat Ia merasa tidak ada tuntutan untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru bersama keluarga. Justru kepuasan para tamu menjadi pegangan teguh. Namun di lubuk terdalamnya, Chef Arnold Poernomo berharap bahwa suatu saat dapat bersama dengan orang terdekat menikmati tahun yang berganti. Hingga waktu itu tiba, Chef Arnold Poernomo masih menikmati perannya sebagai orang di balik hidangan lezat yang disajikan bagi mereka yang tengah bersuka cita.

Bagaimana pengalaman Chef Arnold saat berkerja di malam pergantian tahun?
Sebagai seorang juru masak biasanya pasti memang melewatkan malam tahun baru di dapur. Nggak cuma tahun baru, biasanya di hari raya kami juga sibuk di belakang. Biasanya memang tahun baru lebih ramai karena semua orang ingin makan di luar. Saya pribadi memang setiap di malam pergantian tahun selalu berada di dapur, Menyiapkan pesanan. Menu yang dimasak biasanya bervariasi, saya tidak pernahe mengeluarkan menu khusus ketika tahun baru. Hanya sesuai pesanan tamu-tamu saja. Para tamu juga jarang yang meminta dimasakkan menu spesial, biasanya yang dapat dimakan beramai-ramai, seperti seafood atau daging.
 
Kira-kira adakah hidangan yang cocok untuk disantap saat pergantian tahun baru dan mengapa?
Menurut saya yang cocok untuk santapan saat menikmati momen pergantian tahun baru adalah seafood platter. Pilihannya beragam dan juga dapat dinikmati bersama-sama alias sharing. Seafood juga tidak terlalu berat dibandingkan daging.

Bagi Chef Arnold sendiri, bagaimana makna dari tahun baru?
New year is another day, another year, with another firework. Ha ha ha! Mungkin karena sudah lama tidak merayakan perayaan dengan keluarga dan kerabat, sehingga merasa pada saat pergantian tahun adalah hal yang biasa saja.
 
Apakah Chef Arnold memiliki resolusi hidup setiap tahun?
Walaupun saya menganggap pergantian tahun baru adalah hal yang biasa, tapi saya tetap membuat resolusi untuk hidup, ingin seperti apa saya di tahun ini. Terutama yang berhubungan dengan karir, kesehatan, dan urusan pribadi. Biasanya saya membuat beberapa resolusi terkait dengan hal-hal tersebut, dan pasti ada beberapa yang tercapai ada juga yang tidak. Namun saya tidak membiasakan diri kalau resolusi masih belum tercapai. Biasanya saya akan berusaha mewujudkan resolusi yang tertunda dalam satu hingga dua tahun mendatang. (TA) Foto: Dok. Arnold Poernomo
 

 

Author

DEWI INDONESIA