Grup dan resor yang berlokasi di Ubud, Bali, The Chedi Club Tanah Gajah mengumumkan nama barunya, Tanah Gajah, a resort by Hadiprana. Hal ini diungkapkan Puri Hadiprana, President Director of PT. Tanah Gajah Rajasa pada acara ulang tahun The Chedi Club Tanah Gajah yang ke-15. Serah terima secara formal dari grup perhotelan GHM akan terjadi pada 1 Januari 2020.
Resor ini diberi nama dari mendiang Hendra Hadiprana, seorang arsitek dan desainer Indonesia yang legendaris. Hadiprana merancang hotel Tanah Gajah sebagai tempat peristirahatan keluarga pada tahun 1980-an. Namanya sendiri di ambil dari gua terdekat yaitu Gua Gajah. Ia kemudian menyerahkan pengelolaan properti kepada GHM pada tahun 2004. Tanah Gajah sendiri diluncurkan sebagai penghormatan kepada kejeniusan sang arsitek dan juga sebagai cara dan sarana untuk memajukan warisan dan komitmennya pada seni dan budaya Indonesia sekaligus membina hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat sekitar.
"Kami telah menjalankan tahun-tahun yang luar biasa dengan GHM," kata Sekaraya Hadiprana Surjaudaja, cucu Hendra Hadiprana yang kini menjabat sebagai Brand Ambassador Hadiprana Holdings. “Kakek saya dan pendiri GHM, Hans Jenni adalah kolaborator, yang menjadi teman baik, dan yang bersama-sama mengantarkan properti ini ke kancah global, dan telah diakui dunia. Sekarang kami memulai perjalanan baru, untuk meningkatkan pengalaman tamu kami ke tingkat berikutnya.”
Sejak beroperasi pada Juli 2004, The Chedi Club Tanah Gajah telah memenangkan puluhan penghargaan termasuk dari Condé Nast Traveller sebagai salah satu dari 16 Hotel Terbaik di Bali dan salah satu dari 10 Hotel Butik Terbaik Top oleh DestinAsian in Penghargaan Pilihan Pembaca tahunan mereka. (NTF) Foto: Dok. Tanah Gajah