Inovasi yang terjadi dalam dunia perkereta apian membuat bantalan kayu tak lagi menjadi prioritas dalam pembuatan rel kereta. Meski demikian, tak berarti kayu bekas bantalan kayu terbuang sia-sia. Suatu hari, desainer interior Erwin Firmansyah berpikir untuk memodifikasi benda tersebut menjadi elemen dekorasi ruangan. Sebatang kayu ulin yang tidak lagi utuh itu ternyata sanggup menjadi pusat perhatian ketika diletakkan di tengah-tengah ruang. Sisa kekokohan masih terpancar pada permukaan kayu. Erwin menambahkan aksen besi di beberapa bagian yang membuat desain kayu menjadi semakin terasa kuat. Kenangan sejarah yang tersemat membuatnya lebih indah dipandang. Erwin bernaung di Perintis Dinamika Multiniaga, perusahaan produksi furnitur yang juga fokus dalam mengolah limbah interior menjadi elemen dekorasi. Selain bantalan kayu, kardus dan plywood ialah material yang banyak ia manfaatkan kembali untuk menjadi pajangan. (JAR) Foto: dok.dewi
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta