Adalah Mitzah Bricard, sosok perempuan Prancis yang menjadi tokoh inspiratif Dior sejak puluhan tahun lalu. Ia adalah pecinta motif macan tutul yang sering mengaplikasinnya pada gaya sehari-hari. Rupanya hal tersebut menjadi sesuatu yang menarik bagi rumah mode Dior. Kini motif yang dinamai Mizza tersebut kembali menjadi primadona. Digunakan di segelintir produksi Dior di antaranya pakaian, tas, dan yang terakhir pada peralatan makan Maison Dior. 

Kali ini motif yang disegarkan kembali oleh Direktur Artistik Maison Dior, Cordelia de Castellane, mencuri perhatiannya untuk mempercantik suguhan di atas meja makan. Motif Mizza berwarna biru ultramarine merupakan simbol gaya baru, diaplikasikan cantik pada teko, gelas, alas piring, serbet, dan piring porselen berbentuk oktagonal. 

Bentuk oktagonal disebut Castellane terinspirasi dari koleksi Maison Dior di tahun 1973 yang pada saat itu modelnya dihiasi oleh motif bambu. Kehadiran koleksi Blue Mizza ini pun dianggap menjadi invasi motif leopard di segala lini Dior. Tentunya menjadi kabar baik bagi para penggemar yang ingin mewarnai gaya personal dengan segala sentuhan Dior. 

Melengkapi rilisan Blue Mizza, Maison Dior juga merilis peralatan makan pelengkap berupa garpu dan pisau yang dilapis perak beserta lampu portabel dan aneka mangkuk senada. Koleksi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan estetika penikmat seni di seluruh dunia sekaligus menemani jamuan makan bersama kerabat untuk kesan elegan tak terbatas. (JE) Foto: Dior.