Setelah meluncurkan koleksi Tresna pada tahun 2015, Saniharto dan Francine Denise kembali berkolaborasi membuat koleksi teranyarnya yang bertajuk Alice. Desain cantik dan unik hadir dalam setiap material berkualitas tinggi dengan teknik konstruksi dan finishing superior.
Koleksi Alice dibentuk dari kenangan abadi namun tetap menampilkan sentuhan elemen modern yang sederhana dan tidak lekang oleh waktu. Terinspirasi dari keanggunan ornament pengunci bola pada dompet perempuan masa lalu yang melahirkan rupa yang elok sekaligus variatif di luar fungsinya.
Dalam acara peluncuran dan open house pada tanggal 3 Desember 2019 lalu di Saniharto Gallery Kemang, dukungan datang dari berbagai pihak yang memberikan warna berbeda dalam masing-masing kontribusinya. Saniharto X Francine Denise turut menggandeng Moire untuk karpet dan rugs, Prodotti untuk dekoratif lighting pada lampu meja dan chandelier, Dharmawan untuk general lighting berupa down light dan LED strip, dan lukisan-lukisan dari Can’s Gallery.
Selain itu, Conchita Home juga menyumbang aksesoris. Demikian pula Larchstudio untuk tanaman dan bunga, special paint dari Porter, pengharum ruangan persembahan Diptique, wallpaper dari Goodrich, dan Czarre untuk bedding fine linen. Saniharto juga bekerja sama dengan AlvinT yang koleksinya bersifat kontemporer namun memiliki proporsi mid-century.
Semuanya berpadu mempercantik ruang Saniharto Gallery. Para tamu yang datang tidak hanya melihat koleksi Alice namun juga dihibur oleh alunan piano craftsmanship by Saniharto. (WHY) Foto: Dok. Saniharto