Kata Perencana Keuangan Soal Waktu yang Tepat Menambah Kartu Kredit
Keberadaan kartu kredit saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup urban. Tak hanya karena perannya sebagai alat bayar yang mudah, tetapi juga keuntungan-keuntungan yang didapat dari penggunaannya—dari poin yang bisa dibelanjakan kembali, cashback, dan diskon khusus.
Bagi sebagian orang yang telah memiliki kartu kredit, beberapa kondisi tertentu bahkan membuat kita terpikir untuk memiliki kartu kredit tambahan atau menambah limit dari kartu yang sudah ada. Aliyah Natasya, perencana keuangan, menjelaskan tentang kapan saat yang tepat untuk menambah kartu kredit, di acara peluncuran “PermataKTA dan PermataKartuKredit Ready Gak Pake Lama” dari Bank Permata pada Selasa (19/7) siang. Mari disimak!
Menambah limit kartu kredit
Menurut Aliyah, ada beberapa kondisi tertentu yang dinilainya tepat untuk mempertimbangkan pengajuan kenaikan besaran pagu kartu kredit. Salah satu kondisi itu yaitu apabila ada kebutuhan mendesak, misalnya ada anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit, atau ada kebutuhan untuk sering bepergian ke luar negeri.“Berkaca dari pengalaman pribadi, limit kartu kredit itu biasanya akan ditambah sendiri oleh bank kalau kita semakin sering memakainya, pembayarannya lancar, dan kalau saldo tabungan bertambah,” imbuhnya. “Bank akan menghubungi buat meminta persetujuan kita, dan perlu beberapa informasi juga untuk pembaruan datanya.”
Menambah kartu kredit baru
Selain menambah pagu kartu kredit yang sudah ada, pertimbangan untuk memiliki kartu kredit tambahan juga kerap menjadi pertanyaan banyak orang. Mengenai hal ini, Aliyah memberikan jawaban yang serupa dengan sebelumnya. Namun ia juga menekankan pentingnya pengendalian diri dalam menggunakannya.“Kartu kredit (CC) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) itu benar-benar terasa sekali membantu kalau dipakai di saat darurat. Orang mungkin punya simpanan di berbagai instrument investasi, tapi perlu waktu buat mengakses supaya bisa cair. Nah adanya CC dan KTA itu instan bisa langsung dipakai membayar,” jelasnya lagi.
“Tapi, yang harus diingat lagi, kalau mau punya kartu kredit supaya gak susah bayar, kita harus tahu dulu berapa kemampuan kita setiap bulannya. Meski limit itu dikasih berdasarkan pendapatan kita, dari kita sendiri self-control juga harus kuat, harus tahu dulu sejauh mana kapabilitas keuangan kita buat membayar,“ pungkasnya.
MARDYANA ULVA
Foto: Pexels
Topic
FinanceAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Koleksi ini menggambarkan kedalaman ikatan alam yang menyatu meski beragam, terinspirasi dari motif Dayak yang penuh simbol dan makna. ...
Presentasi mode dari Friederich Herman, Studio Jeje, dan Monica Ivena mewakili kelompok New Wave atau jenama-jenama baru yang pertama kalinya hadir di panggung DEWI Fashion Knights....
Frank & Co. menggandeng Maudy Ayunda dan Kamila Andini dalam kolaborasi bertajuk “See The Light”. Koleksi ini mengusung pesan empowerment yang mengajak setiap individu untuk menemukan cahaya dalam...
Tiga srikandi di balik jenama Haidee & Orlin, 3Mongkis, dan This Is April berbagi strategi dalam membangun eksklusivitas dan memperkuat posisi brand di pasar fashion....
Jenama kecantikan asal Jerman, Augustinus Bader, hadir di Indonesia dengan produk perawatan kulit berpendekatan saintifik....
Tercapainya jumlah penonton film Indonesia yang menembus angka 67 juta dalam setahun menjadi momentum kembalinya penghargaan ini...
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia
