Dengan areal seluas 4,5 hektar di Gelora Bung Karno Jakarta, Plataran Indonesia akan mengelola hutan kota seluas 3,2 hektar. Dengan nama Hutan Kota by Plataran, areal ini dicanangkan buka untuk umum pada 19 Desember mendatang.
CEO Plataran Indonesia Yozua Makes menyebutkan bahwa ada tagline sendiri yang diadaptasi dalam proses pembuatan hutan kota di tengah jantung kota Jakarta ini, yakni 'Light of Nusantara'.
"Dari tagline itu sebetulnya terintegrasi dari konsep dasar alam, kebudayaan, dan kejayaan Indonesia. Kita ingin membuat hutan kota yang di mana pengunjungnya juga dapat mengenali budaya Indonesia dengan berbagai komponen yang kami adaptasi," ujar Yozua saat mengajak berkeliling areal hutan kota bersama rekan media.
Hutan Kota by Plataran akan difasilitasi restoran, kedai kopi, dan fasilitas Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE) yang memiliki total daya tampung pengunjung hingga 2000 orang. Selain itu, hutan kota ini juga menawarkan suasana konsep indoor-outdoor dengan berada di tengah-tengah business district Jakarta.
Yozua menambahkan bahwa harapannya besar untuk Hutan Kota by Plataran ini bisa menjadi Central Park di New York versi Jakarta. "Dapat saya katakan bahwa inilah Central Park of Jakarta sebagai bagian dari ikon yang ada di kota-kota besar luar negeri, seperti Central Park of New York," tambah Yozua.
Selain memiliki pemandangan gedung-gedung tinggi di jantung bisnis Jakarta, Hutan Kota by Plataran juga dilengkapi jogging track, area khusus hewan peliharaan, hingga area permainan basket. Hutan kota yang berada di kawasan GBK ini direncanakan buka untuk umum mulai 19 Desember mendatang. (FH/ Foto: Felix, Plataran)
Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"