Keberagaman religi dan kepercayaan di Indonesia menjadi inspirasi bagi seniman keramik Albert Yonathan Setiawan. Seniman muda yang disebut-sebut sebagai rising star itu kerap mengeksplorasi hubungan serta dimensi spiritual antara manusia dengan alam. Seperti tampak dalam Cosmic Labyrinth: The Silent Path, Albert telah mengangkat keramik ke tingkat seni konseptual dan metaforik.Koleksi tersebut berbentuk labirin dengan 1.200 figurin keramik terakota yang dicetak manual.Setiap figurin mengadopsi bentuk rumah ibadah, seperti masjid, gereja, dan kuil. (NA) Foto: Dok. Dewi.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta