Bluebird berusaha turut andil mengurangi polusi udara dengan menggalakan program adopsi pohon untuk ditanam di hulu Sungai Ciliwung

6 Aug 2019

Kualitas udara Jakarta kian hari kian memburuk. Keluhan pun banyak dilontarkan masyarakat lewat media sosial sambil membanggikan tangkapan layar aplikasi yang menunjukkan indeks kualitas udara tiap hari.
 
Salah satu penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta adalah tingkat penggunaan kendaraan pribadi yang terbilang tinggi. Termasuk taksi. Oleh karena itu, sebagai operator taksi terbesar di Indonesia, Bluebird turut berusaha untuk meminimalisasi polusi udara yang dihasilkan lewat kampanye #BirukanLangitJakarta.
 
Salah satu bagian dari kampanye ini ialah program One Ride One Seed yang diadakan selama tiga bulan dari 1 Agustus hingga 31 Oktober 2019. Melalui program ini, Bluebird bekerja sama dengan World Wild Fund for Nature (WWF) memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
 
Caranya dengan bepergian menggunakan E-Bluebird dan E-Silverbird, dua layanan taksi dengan mobil listrik dari Bluebird. Untuk menggunakannya Anda tinggal mengunjungi situs Bluebird dan mendaftarkan rencana perjalanan Anda. Setelah itu, kendaraan listrik Bluebird akan hadir untuk mengantar Anda ke tujuan. Ketika sampai ke tujuan, penumpang akan membayar tambahan argo senilai Rp 100.000, sebagai donasi melalui WWF-Indonesia untuk penanaman satu pohon di Hulu DAS Ciliwung yang akan ditanam dan dirawat selama dua tahun.
 
Tak hanya melalui program donasi, Bluebird sendiri berencana untuk menambah armada mobil listrik hingga 200 unit sampai 2020 mendatang guna menghilangkan 434 kilogram emisi karbondioksidan dan mengurangi konsumsi BBM sebanyak sekitar 1.9 liter.
 
Selanjutnya Buebird berencana untuk menambah lagi armada mobil listrik sebanyak 2.000 unit dalam periode 2020-2025 yang akan menghilangkan 21,7 juta kilogram emisi karbondioksida atau setara megurangi konsumsi BBM sebanyak 94,9 juta liter. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Istimewa)
 

 

---

Topic

Technology

---

Author

DEWI INDONESIA