Arsitek Peter Marino selalu berhasil membuat desain interior gerai luxury fashion brand terasa sebagai galeri seni. Setelah mendesain butik Bulgari di Roma, Dior di Soho, dan Guerlain di Paris, ia kini menuntaskan proyek butik Louis Vuitton di Soho New York. Marino memenuhi dinding butik dengan lukisan beraliran Gutai, sebuah gerakan seni pasca perang dunia di Jepang. Untuk menyeimbangkan karya yang terkesan keras, Marino meletakkan furnitur yang mengesankan kesan feminin seperti Cocoon Chair karya Campana Brothers dan Concertina Chair karya Raw Edges. (JAR) Foto: dok. Designboom
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta