Kondisi yang cukup mendesak membuat para tenaga medis kewalahan dengan penanganan pasien-pasien COVID-19 yang masih bertambah. Pun Tidak sedikit adanya tenaga menis yang ikut terpapar virus dan ikut sakit.

Dedikasi Youvit di sini adalah untuk mendukung para tenaga medis dengan dorongan imunitas optimal yang disuguhkan lewat gummy multivitaminnya yang Penuh manfaat, dalam rangka membantu menjaga imunitas tubuh mereka.

Kami sadar bahwa mereka yang bekerja di Rumah Sakit, memiliki potensi paparan COVID-19 lebih tinggi dibandingkan kita yang berada di dalam rumah. Setiap hari mereka harus berinteraksi dengan pasien yang sudah positif. Mau tidak mau, selain menjaga higienitas, mereka juga membutuhkan daya tahan tubuh optimal, agar tidak rentan dengan COVID-19,” ucap Wouter Van Der Kolk, CEO & Co-Founder YOUVIT gummy multivitamin.

Tak sedikit rumah sakit yang menerima Youvit gummy multivitamin. Di antaranya adalah RSPAD Gatot Subroto, RSAL Mintoharjo, RSUD Tarakan, RSU Persahabatan, RSKD Duren Sawit, RS Umum Bhayangkara Jakarta Timur, RSPI Dr. Sulianti Saroso, RS Pelni Petamburan, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSUP Fatmawati, RSPI Bintaro, RS Premier Bintaro, RSU Kabupaten Tangerang dan RS Siloam Tangerang.

Wouter menambahkan, melalui kampanye #BersamaJagaImunitas, Youvit ingin merangkul masyarakat secara luas untuk bisa ikut membantu petugas medis juga. “Mulai awal April ini, setiap pembelian 6 sachet YOUVIT gummy multivitamin dewasa, konsumen secara otomatis memberikan donasi 1 sachet YOUVIT kepada tenaga kesehatan di Indonesia. Pembelian ini juga bebas ongkos kirim, sehingga memberikan kemudahan para konsumen untuk mendapatkan YOUVIT melalui online. Kemudahan ini secara tidak langsung juga membuat masyarakat Indonesia lebih peduli dan sadar tentang pentingnya imunitas tubuh,”

Melalui instagram Youvit, @youvitforlife, pelanggan Youvit secara langsung dapat ikut serta membantu dalam mengumpulkan donasi yang berupa multivitamin, yang kemudian akan disalurkan oleh Tim Youvit. Demi kelancaraan bersama, dan demi kesehatan para pahlawan dunia medis. (DP)